Aksi brutal oknum polisi yang menembak korban Agustino didepan anaknya - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Aksi brutal oknum polisi yang menembak korban Agustino didepan anaknya

Sunday, 9 April 2023
Kalbar | wartaglobal.id | Detik-detik Agustino Tewas Ditembak Oknum Polisi Polsek Tayap Didepan Anaknya
Nasib tragis menimpa Agustino tewas mengenaskan setelah ditembak oleh oknum Polsek Nanga Tayap menggunakan senjata laras panjang di Desa Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Jumat, 7 April 2023. Penembakan terhadap korban Agustino diduga pemicunya persoalan lahan. Kakak kandung Agustino, yaitu Rahmawati membongkar aksi brutal oknum polisi yang menembak korban Agustino didepan anaknya yang sedang bermain di halaman rumah yang mengenai bagian dada hingga tembus kebelakang dan mengenai leher hingga mengakibatkan korban meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas Tayap
Kejadian  sadis itu tepatnya di depan rumahnya sendiri yang beralamat di Jalan Pertanian, Dusun Sebuak, Desa Nanga Tayap, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, yang berakibat korban tewas di tempat dengan 2 proyektil menembus  dada dan bagian lehernya pada Jumat(07/04/2023) sore. 
Mirisnya,,, penembakan itu dilakukan dengan brutal dihadapan istri dan anak korban yang masih dibawah umur(7tahun). Hal tersebut dituturkan oleh istri dan keluarga almarhum. 

" Saya menyaksikan sendiri kejadian itu, dan dua anak kami, dengan brutalnya. Ada 7(tujuh) kali tembakan,  tembakan pertama langsung kena di dada suami saya dan langsung tersungkur ke tanah, " Tutur istri korban saat diwawancarai di kediamannya Sabtu(08/04/2023) subuh(03:40). 

Menurut penuturan Pihak keluarga korban saat di temui  tim awak media di rumah duka, menerangkan kronologis berawal dari adanya dugaan penyerobotan lahan oleh pengusaha bernama Akiang. 

"Awal mulanya ada tanah kami, peninggalan orang tua digarap oleh Akiang, yang menurut pengakuannya Akiang dia beli dari warga, namun dia beli dengan siapa..?? Sedangkan surat tanah(SKT) ada dengan kami dan kami tidak pernah merasa menjualnya, " terang Mira (kakak kandung) almarhum. 

Lanjut Mira menuturkan, dari adanya lahan yang digarap Akiang tersebut, almarhum berulang kali berusaha menemui Akiang untuk menanyakan dan minta diganti rugi atas lahan yang sudah digarap, namun yang bersangkutan tidak bisa ditemui, hingga berujung almarhum menahan Unit Excavator mini milik Akiang dengan harapan Akiang mau datang ke rumahnya untuk kejelasan dan penyelesaian masalah, ujar mira



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment