Kalbal, WARTAGLOBAL.id - Pada tanggal 30 Mei 2023, Desa Idas dengan bangga menyelenggarakan acara peresmian dan pemberkatan Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai. Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Bapak Bupati Paulus Hadi SH, M Sip, Kades Polan, Kadus Jiman, Pastor Dionsius Meligun, Pastor Piet Apot Pt, Pastor Suprianus Nong Pr, Pastor Agud Ofm Cap, dan Koor dari Stasi Tukun Noyan.
Bupati Sanggau, Bapak Paulus Hadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang hadir untuk meresmikan acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pastor yang turut meramaikan peresmian tersebut, serta kepada berbagai sumber daya yang turut hadir untuk memeriahkan acara ini.
Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai di Desa Idas merupakan tempat yang sangat berarti bagi masyarakat. Pastor berharap agar tempat ini selalu dijaga dan dilindungi, sebagai tempat suci yang diberkahi oleh Allah. Tempat ini memiliki sumber daya yang berharga, dan perlu dilestarikan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekarang dan masa depan.
Selain itu, Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat sekitar. Sumber daya yang ada di gua ini dapat diolah dan dimanfaatkan dengan bijaksana, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan memberikan manfaat jangka panjang.
Masyarakat Desa Idas dan sekitarnya merasa bersyukur atas segala yang telah diberikan oleh Allah. Mereka berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai yang ada dan memanfaatkannya untuk masa depan yang lebih baik. Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai diharapkan tetap menjadi tempat yang suci dan memberikan inspirasi serta kedamaian bagi siapa pun yang berkunjung ke sana.
Acara peresmian dan pemberkatan Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai ini merupakan momen bersejarah bagi Desa Idas. Dengan adanya gua ini, masyarakat memiliki tempat yang khusus untuk beribadah dan melaksanakan wisata rohani. Semoga kehadiran gua ini dapat menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi semua yang mengunjunginya.
Dalam upacara peresmian, Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai dihiasi dengan bermacam-macam hiasan bunga dan dekorasi yang indah. Orang-orang dari berbagai kalangan dan agama berkumpul untuk menghadiri acara ini, menunjukkan semangat kerukunan dan persatuan di Desa Idas.
Bapak Bupati Paulus Hadi SH, M Sip, dalam pidatonya, menekankan pentingnya menjaga dan memelihara tempat suci ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk merawat gua dengan baik, menjaga kebersihan, dan menghormati tempat ini sebagai tempat beribadah dan menyampaikan doa kepada Santa Maria Ratu Pecinta Damai.
Para pastor yang hadir juga memberikan kata-kata motivasi dan inspirasi kepada masyarakat. Mereka mengingatkan betapa pentingnya memiliki tempat suci seperti gua ini dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan menguatkan iman. Pastor Dionsius Meligun, dalam khotbahnya, mengajak semua orang untuk menjadikan gua ini sebagai tempat untuk mencari kedamaian batin dan mengambil hikmah dari pesan-pesan keagamaan yang terkandung di dalamnya.
Setelah upacara peresmian selesai, masyarakat dan para tamu undangan memiliki kesempatan untuk menjelajahi gua. Mereka dapat melihat patung-patung religius yang dipajang dengan indah di dalam gua dan mengambil waktu untuk berdoa dan merenung di sana. Suasana yang tenang dan damai di dalam gua menciptakan atmosfer yang cocok untuk beribadah dan mencari ketenangan jiwa.
Selain menjadi tempat ibadah, Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai juga memiliki potensi pariwisata yang menarik. Wisatawan dapat mengunjungi gua ini untuk menikmati keindahan alam sekitar, serta merasakan kedamaian dan ketenangan yang ditawarkan oleh tempat ini. Pemerintah setempat berharap bahwa dengan pengembangan pariwisata yang baik, masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat ekonomi yang positif, seperti meningkatnya lapangan kerja dan pendapatan dari sektor pariwisata.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, pemerintah dan masyarakat setempat juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam di sekitar gua. Tindakan konservasi dilakukan untuk menjaga keasrian dan keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sekitar gua. Diharapkan dengan upaya ini, gua dan lingkungannya dapat tetap menjadi tempat yang alami dan indah bagi generasi yang akan datang.
Dengan peresmian Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai ini, Desa Idas telah menambahkan warisan budaya dan religius yang berharga. Gua ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga simbol persatuan, keberagaman, dan kedamaian bagi masyarakat setempat. Semoga gua ini terus memberikan manfaat spiritual dan ekonomi yang positif bagi semua yang meraykannya. Pemerintah dan masyarakat setempat berkomitmen untuk terus menjaga dan memelihara Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai sebagai warisan berharga yang harus dilestarikan.
Untuk mempromosikan gua ini sebagai destinasi wisata, pemerintah desa bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengembangkan infrastruktur pendukung yang memadai. Jalan menuju gua diperbaiki dan dilengkapi dengan penanda arah yang jelas, sehingga wisatawan dapat dengan mudah menemukan lokasinya. Selain itu, fasilitas seperti tempat parkir, area istirahat, dan sarana sanitasi juga ditingkatkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Pemerintah desa juga menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam pengembangan layanan wisata di sekitar gua. Beberapa pengusaha lokal membuka warung dan toko suvenir di sekitar gua, sehingga wisatawan dapat membeli makanan atau barang-barang kenang-kenangan sebagai buah tangan. Selain itu, pemandu wisata lokal juga disediakan untuk memberikan penjelasan dan informasi mengenai sejarah, keunikan, dan nilai-nilai spiritual yang terkait dengan gua.
Selaras dengan tujuan pelestarian lingkungan, pemerintah desa dan komunitas sekitar mengadakan program penghijauan dan pemeliharaan kebersihan di sekitar gua. Masyarakat diajak untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan tersebut, seperti penanaman pohon, pemilahan sampah, dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan demikian, gua dan alam sekitarnya tetap terjaga keindahannya dan menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
Dalam upaya mempromosikan Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai secara luas, pemerintah desa dan komunitas setempat menggunakan media sosial dan platform digital untuk membagikan informasi dan foto-foto menarik tentang gua ini. Mereka juga berpartisipasi dalam pameran pariwisata regional dan nasional untuk mengenalkan gua kepada lebih banyak orang.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Gua Maria Santa Maria Ratu Pecinta Damai dapat menjadi tujuan wisata yang populer, menarik wisatawan dari berbagai daerah dan bahkan mancanegara. Selain itu, gua ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal. (Erwin*/)

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment