Pontianak WARTA GLOBAL.id - Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat dikenal tidak hanya karena keberagaman budaya dan kulinernya, tetapi juga karena tradisi memancing yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hobi memancing ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak warga Pontianak, yang tinggal di tepi sungai dan perairan yang melintasi kota.
Memancing di Pontianak bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang, tetapi juga sarana untuk menjaga hubungan sosial antarwarga. Di sepanjang Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia yang mengalir melewati kota ini, sering terlihat warga lokal memancing bersama, baik untuk keperluan pribadi maupun sebagai upaya mempertahankan tradisi keluarga.
Hobi ini dimulai sejak masa kanak-kanak, di mana banyak anak-anak Pontianak diajarkan cara memancing oleh orang tua atau kakek-nenek mereka. Alat-alat pancing yang digunakan pun beragam, mulai dari yang tradisional seperti kail dan joran bambu, hingga yang lebih modern.
Selain menjadi sarana rekreasi, memancing juga memiliki nilai ekonomi bagi sebagian warga Pontianak. Hasil tangkapan dari memancing sering kali dijual di pasar lokal atau dikonsumsi sendiri. Berbagai jenis ikan air tawar seperti ikan baung, jelawat, dan toman menjadi tangkapan favorit para pemancing.
Salah satu warga tepi sungai kapuas salim,beliau tiap hari mancing bisa dapat satu sampai 2 kg/ hari kalau air sungai lagi bagus
Hobi ini juga membawa warga Pontianak lebih dekat dengan alam, mengajarkan mereka kesabaran dan penghargaan terhadap lingkungan perairan yang kaya akan sumber daya alam. Tradisi memancing ini terus bertahan dan tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya warga Pontianak hingga saat ini
Sy,Mld
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment