Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Sanggau — Pemerintah Kabupaten Sanggau resmi meluncurkan sistem Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online yang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah proses pencairan dana daerah. Peluncuran ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Sanggau, Kalimantan Barat. Sistem baru ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam sambutannya, Suherman menjelaskan bahwa SP2D merupakan dokumen penting yang menjadi dasar pencairan dana. SP2D diterbitkan oleh bendahara umum daerah berdasarkan surat perintah membayar yang dibuat oleh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran. "Peluncuran SP2D online ini adalah upaya konkret untuk mempercepat proses yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan banyak tahapan," ujarnya.
Sebelum diterapkannya sistem online ini, pencairan dana membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus melalui proses pengiriman fisik dokumen dan koreksi manual. Dengan adanya SP2D online, seluruh proses administrasi dapat dilakukan secara digital, mulai dari pengajuan hingga pencairan dana. Sistem ini akan langsung terkoneksi dengan Bank Kalimantan Barat setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sehingga pencairan dana bisa dilakukan secara otomatis.
Selain mempercepat proses pencairan, SP2D online juga membawa manfaat lain seperti meminimalisir kesalahan nomor rekening yang kerap terjadi pada sistem manual. Tidak hanya itu, kondisi keuangan daerah dapat dipantau secara real-time, termasuk monitoring pengeluaran dari rekening kas daerah yang juga dapat dilakukan secara online. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Pj. Bupati Sanggau, Suherman, menekankan bahwa sistem SP2D online ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. "Dengan SP2D online, proses pembayaran akan lebih cepat, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran daerah," kata Suherman.
Ia juga berharap bahwa dengan penerapan sistem ini, pelayanan publik di Kabupaten Sanggau dapat meningkat, terutama dalam hal efisiensi dan transparansi proses pencairan belanja daerah. Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen untuk terus berinovasi dalam penggunaan teknologi informasi guna mendukung visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik.
Lebih lanjut, Suherman mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mendukung penuh implementasi SP2D online ini. Ia menekankan bahwa dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat penting untuk kesuksesan program ini. "Mari kita manfaatkan teknologi ini untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih maju dan transparan," tambahnya.
Dengan peluncuran SP2D online ini, Pemerintah Kabupaten Sanggau berharap dapat memberikan contoh kepada daerah lain dalam hal inovasi pelayanan publik. Sistem ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah, tetapi juga dapat mencegah praktik-praktik korupsi yang merugikan masyarakat. Suherman pun optimis bahwa ini adalah langkah awal yang baik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Sanggau.[Muhlisin]
Editor:[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment