Indonesia Luncurkan Program Miliaran Dolar untuk Lawan Malnutrisi dan Stunting - Warta Global KALBAR

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Indonesia Luncurkan Program Miliaran Dolar untuk Lawan Malnutrisi dan Stunting

Monday, 6 January 2025

Wartaglobal.id-Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program ambisius bernilai 450 triliun rupiah (sekitar 28 miliar dolar AS) untuk memerangi malnutrisi dan stunting di kalangan anak-anak dan ibu hamil. 

Sebagai langkah awal, lebih dari setengah juta makanan gratis telah didistribusikan kepada anak-anak dan ibu hamil. Program ini menargetkan penyediaan satu kali makan gratis per hari kepada 20 juta orang pada tahun ini. Distribusi makanan diatur oleh pihak berwenang dan didukung oleh militer untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran. 



Salah satu tujuan utama program ini adalah menurunkan angka stunting pada anak balita, yang saat ini berada di angka 21,5%. Pemerintah berharap dengan intervensi ini, prevalensi stunting dapat ditekan secara signifikan. 



Meskipun program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, biaya yang tinggi menimbulkan kontroversi. Beberapa pihak khawatir bahwa anggaran besar ini dapat membebani keuangan negara dan mempertanyakan efektivitas program dalam jangka panjang. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung penuh program ini dengan fokus pada intervensi spesifik dan sensitif untuk menurunkan angka stunting. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:

Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD): Ditujukan bagi remaja putri dan ibu hamil untuk mencegah anemia yang dapat berkontribusi pada stunting. 

Meningkatkan frekuensi pemeriksaan kehamilan (ANC) dari empat kali menjadi enam kali untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. 

Pemberian Makanan Tambahan: Menyediakan protein hewani seperti telur, ikan, ayam, daging, dan susu bagi anak usia 6-24 bulan untuk memastikan asupan gizi yang optimal. 

Dengan implementasi program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, serta membangun fondasi sumber daya manusia yang lebih sehat dan produktif di masa depan. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada pelaksanaan yang efektif dan dukungan dari berbagai pihak.(Kzn)



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment