Pramono Gratiskan Biaya Sekolah Negeri dan Swasta di Jakarta Mulai 2025 - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pramono Gratiskan Biaya Sekolah Negeri dan Swasta di Jakarta Mulai 2025

Monday, 13 January 2025
foto: gubenur dan wakil gubernur Jakarta terpilih/Pramono Anung/Rano karno.

Wartaglobal.id,Jakarta– Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, resmi mengumumkan kebijakan pendidikan gratis yang akan berlaku mulai tahun ajaran baru, Juli 2025. Kebijakan ini mencakup seluruh jenjang pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta, sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta.

"Pendidikan adalah fondasi penting untuk masa depan. Kami memastikan tidak ada anak Jakarta yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi," ujar Pramono dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis (11/1).

Kebijakan ini tidak hanya mencakup sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan subsidi langsung kepada sekolah swasta untuk menutupi biaya operasional mereka. Dengan demikian, para siswa di sekolah swasta pun dapat menikmati pendidikan gratis tanpa pengurangan kualitas.

Pramono menegaskan, kebijakan ini akan diterapkan dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD, Nurul Hidayat, telah menyetujui prinsip kebijakan ini dan mendukung alokasi anggaran yang dibutuhkan.

"DPRD mendukung penuh langkah ini sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda Jakarta," jelas Nurul.

Selain pendidikan gratis, Pemprov DKI Jakarta juga akan meluncurkan program sarapan pagi gratis bagi para siswa. Langkah ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup sebelum memulai proses pembelajaran.

Program ini akan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal sebagai mitra penyedia makanan. Dengan begitu, selain meningkatkan kesehatan siswa, kebijakan ini juga akan memberdayakan ekonomi masyarakat Jakarta.

"Anak-anak yang sehat secara fisik akan lebih siap belajar dan produktif. Kami ingin memastikan kesejahteraan anak-anak secara holistik," tambah Pramono.

Kebijakan ini akan didukung anggaran sebesar Rp15 triliun yang telah disepakati oleh DPRD DKI Jakarta. Dana ini akan digunakan untuk menutupi biaya pendidikan, subsidi sekolah swasta, serta mendukung pelaksanaan program-program tambahan seperti sarapan gratis.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov DKI dan DPRD menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di ibu kota.

Kebijakan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Rina, seorang ibu dua anak di Jakarta Timur, mengaku terbantu dengan kebijakan ini.

"Biaya pendidikan selalu menjadi beban besar bagi keluarga kami. Dengan kebijakan ini, kami bisa lebih fokus pada kebutuhan lain," ungkapnya.

Pramono berharap kebijakan ini menjadi langkah awal dalam transformasi pendidikan di Jakarta.

"Kami ingin Jakarta menjadi kota dengan akses pendidikan yang merata dan berkualitas tinggi, sehingga generasi muda dapat bersaing di tingkat nasional maupun global," tutupnya.

Dengan kebijakan ini, diharapkan anak-anak Jakarta tidak hanya mendapatkan pendidikan yang layak tetapi juga memiliki masa depan yang lebih cerah.(Kzn)



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment