Rusia Klaim Rebut Kota Kurakhove, Ukraina Tuduh 427.000 Tentara Rusia Tewas atau Terluka pada 2024 - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Rusia Klaim Rebut Kota Kurakhove, Ukraina Tuduh 427.000 Tentara Rusia Tewas atau Terluka pada 2024

Thursday, 9 January 2025
pasukan khusus operasi Rusia (doc. Wikipedia )

WARTAGLOBAL.id , Moskow – Rusia pekan ini mengumumkan keberhasilan merebut Kota Kurakhove, yang kaya sumber daya, di Ukraina timur. Klaim ini muncul saat pasukan Moskow melanjutkan operasi militer di wilayah tersebut, hampir tiga tahun sejak perang dimulai. Di sisi lain, Ukraina melancarkan serangan balasan yang signifikan di Kursk, Rusia, memicu ketegangan di kawasan.

Meski Ukraina berupaya keras menahan laju pasukan Rusia, laporan terbaru mengindikasikan Rusia terus memperoleh wilayah secara perlahan. Konflik yang melelahkan ini telah berdampak besar pada kedua belah pihak, baik dari segi moral maupun kerugian sumber daya manusia.

Menurut data yang dirilis oleh Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di Washington, Rusia berhasil menguasai 4.168 kilometer persegi wilayah Ukraina sepanjang 2024. Luas ini setara dengan dua kali ukuran Mauritius atau lima kali luas Kota New York.

Perolehan tersebut mencakup ladang dan pemukiman kecil, termasuk wilayah strategis di Ukraina timur serta wilayah yang sebelumnya direbut Ukraina di Kursk. Namun, pencapaian ini datang dengan biaya tinggi, terutama dalam hal korban jiwa.

Panglima Tertinggi Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskii, menyebutkan bahwa hingga 30 Desember 2024, sekitar 427.000 tentara Rusia dilaporkan tewas atau terluka sepanjang tahun tersebut. Kementerian Pertahanan Ukraina mencatat rata-rata 1.180 korban per hari, atau sekitar 103 korban per kilometer persegi wilayah yang dikuasai.

Kerugian terbesar dilaporkan terjadi pada bulan November (45.720 korban) dan Desember (48.670 korban). Namun, tidak ada rincian pasti terkait jumlah tentara yang tewas atau hanya terluka.

Sementara itu, situs independen Rusia, Mediazona, melaporkan bahwa 31.481 tentara Rusia dipastikan tewas antara 1 Januari dan 17 Desember 2024.

Analis menilai konflik ini telah menjadi perang gesekan yang menguras sumber daya kedua negara. Di tengah klaim pencapaian wilayah oleh Rusia, Ukraina terus meningkatkan serangan balasan, termasuk di wilayah perbatasan Rusia.

Dengan semakin intensnya pertempuran, biaya perang, baik dalam bentuk material maupun korban jiwa, terus meningkat. Konflik ini pun semakin memperumit hubungan internasional dan menambah ketegangan global.

Meskipun Rusia mengklaim kemajuan, pertanyaan besar tetap ada: Berapa lama konflik ini akan berlangsung, dan berapa banyak lagi yang akan dikorbankan untuk mencapai tujuan politik masing-masing pihak?(Kzn)



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment