Kalbar.WARTAGLOBAL.id-- Jakarta, 16 November 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali memperkuat kanal pelayanan publik dengan membuka nomor WhatsApp khusus untuk konfirmasi aduan terkait layanan pajak dan bea cukai. Langkah ini diambil menyusul banyaknya laporan masyarakat yang tidak dapat ditindaklanjuti akibat kegagalan verifikasi.
Dalam keterangan resminya, Purbaya menegaskan bahwa nomor baru 0815-9966-662 merupakan saluran resmi yang digunakan petugas administrasi Kemenkeu untuk menghubungi pelapor dalam rangka konfirmasi lanjutan. Nomor ini dipisahkan dari kanal awal “Lapor Pak Purbaya” yang digunakan masyarakat untuk menyampaikan aduan pertama.
“Nomor ini dibentuk agar masyarakat tidak ragu saat dihubungi petugas verifikator. Banyak laporan terhenti hanya karena pelapor takut atau enggan mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal,” ujar Purbaya.
Ia menjelaskan, dengan adanya nomor resmi tersebut, masyarakat dapat lebih tenang saat menerima panggilan konfirmasi. Seluruh proses verifikasi tetap dilakukan oleh admin Kementerian Keuangan yang telah ditugaskan khusus untuk memilah dan menindaklanjuti setiap laporan.
Sementara itu, saluran “Lapor Pak Purbaya” yang dibuka sejak 15 Oktober 2025 melalui nomor 0822-4040-6600 tetap difungsikan sebagai pintu masuk utama pengaduan. Masyarakat dapat mengirim laporan terkait pajak maupun bea cukai secara rinci, termasuk mencantumkan nama dan email agar proses verifikasi lebih mudah dilakukan.
Purbaya memastikan setiap aduan akan ditangani sesuai prosedur yang berlaku. “Kami ingin memastikan tidak ada satu pun laporan masyarakat yang terabaikan. Semua akan kami tindaklanjuti melalui mekanisme yang jelas dan transparan,” tegasnya.
Dengan hadirnya dua kanal terpisah, satu untuk pengiriman aduan dan satu untuk konfirmasi, Kementerian Keuangan berharap proses penanganan laporan menjadi lebih cepat, akurat, dan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan perpajakan dan bea cukai.
Sumber : Kemenkeu
Editor : Tim WGR
.jpg)
