Netizen Sebut Jokowi "Mulyono", Apa Alasan di Balik Nama Ini?

Pontianak,WARTAGLOBAL.id- Media sosial Indonesia kembali diramaikan oleh perbincangan tentang Presiden Joko Widodo, yang kali ini bukan karena kebijakan atau program pemerintahannya, melainkan karena julukan baru yang diberikan oleh para netizen: "Mulyono". panggilan yang sempat mengundang tawa ini mendadak viral di berbagai platform media sosial seperti Twitter, Instagram, hingga TikTok.

Fenomena ini bermula dari sebuah unggahan yang menampilkan editan foto Jokowi dengan nama "Mulyono" yang disematkan di bawah foto tersebut. editan sederhana itu kemudian diiringi dengan caption yang bersifat humoris, menyebutkan bahwa nama "Mulyono" terdengar lebih "merakyat". Unggahan ini dengan cepat di sebarluaskan dan mendapat banyak tanggapan dari netizen yang juga mulai menggunakan nama tersebut dalam unggahan mereka yang membahas Presiden Jokowi.

“Nama ‘Mulyono’ itu kocak, tapi juga menunjukkan bagaimana Jokowi memang dekat dengan rakyat. Nama itu kesannya biasa saja, seperti nama orang pada umumnya, cocok dengan gaya Jokowi yang sederhana,” kata seorang pengguna Twitter dalam cuitannya.namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan asal-usul dan maksud dari julukan ini. Beberapa warganet mencoba mencari tahu apakah ada cerita khusus di balik penggunaan nama tersebut.

Sebagian spekulasi mengatakan bahwa “Mulyono” adalah nama generik yang sering digunakan dalam masyarakat Indonesia, dan penggunaannya untuk Jokowi dimaksudkan untuk menunjukkan kedekatan dengan rakyat jelata.Pengamat media sosial, Dr. Arief Wibowo, menjelaskan fenomena ini sebagai bagian dari kreativitas netizen dalam mengekspresikan pandangan mereka terhadap pemimpin. “dalam konteks ini, netizen seakan-akan ingin memperlihatkan bahwa Jokowi adalah sosok yang begitu membumi, hingga nama yang sederhana dan umum seperti ‘Mulyono’ pun bisa cocok untuknya.

Ini adalah salah satu bentuk humor politik yang cukup khas di Indonesia.”Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan belum memberikan komentar resmi terkait julukan baru ini. Namun, beberapa staf kepresidenan yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa Presiden Jokowi menganggap hal ini sebagai bagian dari dinamika media sosial yang tidak perlu ditanggapi secara serius.Meski hanya sekadar lelucon di dunia maya, fenomena “Mulyono” ini menambah panjang daftar nama dan julukan yang pernah disematkan kepada Jokowi oleh warganet, mulai dari “Pakde”, “Bapak Ndeso”, hingga “Mas Joko”.Dengan beragam reaksi yang muncul, nama "Mulyono" tampaknya akan terus menghiasi perbincangan di media sosial untuk beberapa waktu ke depan. Fenomena ini menjadi contoh terbaru dari bagaimana masyarakat Indonesia memanfaatkan humor sebagai salah satu cara dalam berinteraksi dengan figur publik dan tokoh politik.(Kjon)