Kalbar.WARTAGLOBAL.id,Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerukan revolusi besar di sektor transportasi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dalam pidatonya saat membuka acara Hari Perhubungan Nasional 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/9/2024), Mendagri menekankan perlunya transformasi menuju transportasi cerdas dan berkelanjutan.
“Transportasi cerdas berarti memanfaatkan teknologi terbaru yang berkembang pesat. Sementara itu, transportasi berkelanjutan harus mampu mengurangi dampak lingkungan dengan beralih dari energi fosil menuju energi terbarukan seperti kendaraan listrik, hidrogen, atau sumber energi non-fosil lainnya," ujar Tito.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga nasional, dengan pendekatan kebijakan *bottom-up* dari daerah ke pusat dan *top-down* dari kementerian terkait. "Kepala daerah harus mengambil langkah berani dan kreatif untuk membangun transportasi yang ramah lingkungan dan efisien. Di era otonomi daerah, mereka memiliki peluang besar untuk berinovasi," tegasnya.
Namun, Tito juga mengingatkan bahwa inovasi di bidang transportasi tidak boleh bersifat jangka pendek. "Jangan hanya berpikir untuk masa jabatan sendiri. Dampak transportasi ini jangka panjang, sehingga kebijakan harus dirancang matang untuk berkelanjutan," tambahnya.
Mendagri menekankan pentingnya perencanaan strategis jangka panjang yang terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). "Setiap daerah harus punya rencana 20 tahun ke depan. Jangan sampai ada daerah yang belum menyiapkan konsep ini, deadline-nya akhir tahun ini," katanya memperingatkan.
Dengan mendekatnya tahun 2045, Tito menekankan bahwa transportasi yang cerdas dan berkelanjutan bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk mencapai Indonesia yang maju dan berdaulat. "Transportasi yang berkelanjutan tidak hanya berbicara tentang energi yang lebih bersih, tetapi juga proses pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.
Semua pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, diharapkan segera menyusun strategi dan konsep transportasi yang futuristik dan ramah lingkungan untuk memastikan Indonesia tetap berada di jalur menuju masa depan yang gemilang.[AZ]
Editor:Maulana

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment