"Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, pemerintah terus melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelaku olahraga berprestasi," ujar Menpora Dito. Salah satu fokus utama, lanjutnya, adalah peningkatan akses pendidikan bagi para atlet, terutama mereka yang seringkali harus mengorbankan waktu belajar demi latihan dan kompetisi. Untuk mengatasi hal ini, Kemenpora telah mencanangkan sejumlah program yang dirancang untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih baik bagi para atlet dan mantan atlet.
Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah peluncuran program beasiswa olahraga hasil kolaborasi antara Kemenpora dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program ini memberikan kesempatan kepada atlet dan pelaku olahraga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Saat ini, beasiswa ini tersedia untuk jenjang S2 dan S3. Para atlet tidak perlu lagi khawatir tentang biaya pendidikan, baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk di universitas top seperti Harvard," jelas Menpora Dito.
Program beasiswa ini, menurut Menpora, terbuka luas untuk seluruh insan olahraga, tanpa memandang prestasi minimal. Selama memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, setiap atlet, mantan atlet, dan tenaga olahraga berhak untuk mengakses beasiswa ini. "Kami ingin memberikan dukungan penuh kepada mereka untuk mengejar pendidikan terbaik, sehingga mereka bisa membangun masa depan yang lebih cerah," tambahnya.
Selain program beasiswa, Kemenpora juga berkomitmen untuk menciptakan terobosan-terobosan baru yang dapat mendukung kesejahteraan para pelaku olahraga. Menpora menekankan bahwa pemerintah sedang berupaya menciptakan ekosistem yang mendorong tumbuhnya industri olahraga yang berkelanjutan. "Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya atlet yang mendapat manfaat, tetapi seluruh ekosistem olahraga dapat berkembang dan sejahtera," jelasnya.
Kemenpora percaya bahwa dengan adanya program-program ini, para atlet tidak hanya akan fokus pada prestasi di lapangan, tetapi juga mampu merencanakan masa depan dengan lebih baik. "Dengan adanya dukungan penuh, baik dalam bentuk finansial maupun pendidikan, para atlet dan mantan atlet dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan olahraga nasional," ujar Dito.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi kesejahteraan para atlet. Tidak hanya berhenti pada pemberian beasiswa, Kemenpora juga berencana untuk mengembangkan program-program lainnya yang dapat memperkuat peran para atlet dalam industri olahraga di Indonesia.
"Dengan berkembangnya industri olahraga, kesejahteraan seluruh pihak yang terlibat di dunia olahraga akan semakin baik," pungkas Menpora Dito.[AZ]
Editor:Maulana
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment