Tol ini hadir sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dirancang untuk mempercepat arus logistik dari dan ke Pelabuhan Kijing, yang akan menjadi pelabuhan internasional terbesar di Kalimantan. Pelabuhan ini diproyeksikan menjadi pusat ekspor impor bahan strategis seperti minyak kelapa sawit (CPO), bauksit, aspal, dan bahan bakar, serta mendukung aktivitas industri melalui fasilitas "one-stop service" bagi para investor. Kehadiran tol ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi ke Kalimantan Barat dan meningkatkan daya saing wilayah.
Selain mempercepat perjalanan, tol ini juga diharapkan mampu mereduksi kemacetan yang sering terjadi di rute tersebut. Dengan dibangunnya infrastruktur tol, pengendara dari Pontianak dapat menuju Pelabuhan Kijing dengan lebih cepat dan efisien, sehingga meminimalkan waktu dan biaya distribusi. Menurut pejabat setempat, pelaksanaan proyek ini kini sedang dalam tahap kajian studi kelayakan (feasibility study) dan analisis dampak lingkungan, yang akan menentukan rencana pembebasan lahan dan waktu pelaksanaan konstruksi.
Pembebasan lahan untuk proyek ini menjadi tantangan utama yang harus segera diatasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tengah merumuskan beberapa skema pembiayaan untuk pembebasan lahan, yang mencakup opsi pendanaan dari pemerintah daerah atau kerjasama dengan investor. Hal ini penting agar proyek tol dapat berjalan sesuai jadwal dan tidak terhambat oleh kendala administrasi dan pembiayaan.
Lebih jauh, ada rencana jangka panjang untuk memperluas jalur tol ini hingga mencapai Singkawang dan bahkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dengan koneksi tol menuju IKN, perjalanan dari Pontianak ke IKN dapat ditempuh melalui jalur darat yang lebih cepat, mengurangi ketergantungan pada moda transportasi udara. Rencana ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun konektivitas yang lebih baik di seluruh Kalimantan.
Pembangunan jalan tol ini diharapkan menjadi momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat, baik dari segi logistik maupun pariwisata. Tol Pontianak–Pelabuhan Kijing diharapkan tidak hanya mempermudah arus barang tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi masyarakat lokal dan pelaku usaha.[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment