Pangdam XII/Tpr Serahkan 6,2 Kg Sabu dan 700 Pil Happy Five ke BNN, Bukti Komitmen Perang Melawan Narkoba - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pangdam XII/Tpr Serahkan 6,2 Kg Sabu dan 700 Pil Happy Five ke BNN, Bukti Komitmen Perang Melawan Narkoba

Monday, 23 December 2024

Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Pontianak – Upaya pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan kembali membuahkan hasil gemilang. Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., secara resmi menyerahkan barang bukti narkotika berupa 6,2 kilogram sabu-sabu dan 700 butir pil Happy Five kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat, yang diterima langsung oleh Kabid Pemberantasan Kombes Pol Murjatmo Edi. Penyerahan ini berlangsung di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, sebagai simbol komitmen TNI dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.

Barang bukti tersebut berhasil diamankan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Zipur 5/ABW dalam dua operasi di wilayah perbatasan. Operasi pertama pada 15 September 2024 di Dusun Sungai Beruang menghasilkan penyitaan 2,042.5 gram sabu dan 70 strip pil Happy Five. Sementara itu, operasi kedua pada 19 Desember 2024 di Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, berhasil menggagalkan penyelundupan 4,163.9 gram sabu. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi para prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan prajuritnya. “Keberhasilan ini mencerminkan kewaspadaan dan komitmen prajurit dalam melawan ancaman narkoba. Atas nama Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima TNI, dan Menteri Pertahanan, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat,” ujarnya penuh kebanggaan.

Tidak hanya memberikan penghargaan kepada prajuritnya, Pangdam juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam memerangi narkoba. "Narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga ancaman yang harus dilawan oleh seluruh elemen masyarakat. Sinergi TNI, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan generasi bangsa kita terbebas dari bahaya narkoba," tegasnya.

Penyerahan barang bukti ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan pentingnya pengawasan wilayah perbatasan yang sering dijadikan jalur penyelundupan narkoba. Kolaborasi antara TNI dan BNN dinilai strategis untuk menekan angka peredaran narkoba di Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap bahaya narkoba. Pangdam mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam memberantas peredaran narkoba demi melindungi masa depan generasi muda. “Mari kita jaga negeri ini bersama-sama, karena masa depan bangsa ada di tangan kita semua,” pungkas Pangdam dengan optimisme.[AZ]

Editor:Bahri 




KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment