Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Mempawah – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus bergerak cepat dalam menangani dampak banjir yang melanda Kabupaten Mempawah. Pada Jumat (20/12/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menyalurkan bantuan pangan di Puskesmas Sungai Pinyuh. Sebanyak 300 paket bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat prasejahtera dan rentan di wilayah rawan pangan sebagai bagian dari program intervensi pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson menegaskan bahwa banjir yang melanda wilayah Kalimantan Barat ini merupakan dampak perubahan iklim global yang semakin tak menentu. “Pemanasan global menyebabkan es di kutub mencair, sehingga permukaan air laut naik. Ini memicu banjir rob yang kini terjadi di banyak tempat,” ujar Harisson. Meski demikian, ia memastikan pemerintah tetap hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Harisson juga menyampaikan rasa empatinya kepada masyarakat yang terpaksa mengungsi di tempat penampungan sementara. Dalam kunjungannya ke salah satu sekolah yang digunakan sebagai tempat pengungsian, ia memastikan bahwa bantuan medis dan logistik akan terus diberikan. “Ada dua pasien yang saya periksa langsung di pengungsian, dan mereka akan segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.
Selain bantuan pangan dan kesehatan, perhatian juga diberikan kepada infrastruktur yang rusak akibat banjir. Salah satu fokus utama adalah perbaikan jembatan yang ambruk di Desa Peniti Besar dan Peniti Dalam II. Jembatan ini merupakan akses penting bagi anak-anak sekolah dan warga setempat. “Kasihan anak-anak harus menggunakan perahu untuk ke sekolah. Kami akan segera mengupayakan perbaikan menggunakan dana APBD, meskipun prosesnya membutuhkan waktu,” jelas Harisson.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat solidaritas antara masyarakat dan pemerintah. Harisson mengimbau semua pihak untuk saling membantu dalam menghadapi bencana. “Musibah ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Mari kita bergotong-royong, saling bahu-membahu untuk meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya penuh semangat.
Langkah cepat dan terarah dari Pemprov Kalbar ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Penyaluran bantuan pangan, penanganan medis, dan rencana perbaikan infrastruktur memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak banjir. Pemerintah daerah pun terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sosial dan memastikan pemulihan berjalan optimal.[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment