Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50 Persen - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Hingga 50 Persen

Tuesday, 24 December 2024




WARTA GLOBAL.id-- PONTIANAK, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengikuti arahan Presiden Prabowo untuk melakukan efisiensi anggaran daerah guna mendukung target pembangunan nasional. Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menegaskan bahwa Pemkot saat ini sedang mengevaluasi seluruh program kerja. Program yang tidak relevan terhadap kesejahteraan masyarakat akan dihentikan atau dikurangi. Salah satu langkah konkret yang telah diambil adalah memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen untuk tahun anggaran 2025.

Edi menyebut, langkah ini sejalan dengan prinsip efisiensi dan optimalisasi kinerja ASN. “Bappeda Pontianak sudah memetakan mana program yang perlu dilanjutkan, mana yang perlu dikurangi, agar anggaran lebih tepat sasaran,” ujarnya saat memberikan keterangan di Kantor Wali Kota pada Selasa (24/12/2024). Ia juga menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan alokasi anggaran pada program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Selain penghematan, Edi menggarisbawahi pentingnya meritokrasi untuk mencegah praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Seleksi pejabat dan pengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dilakukan dengan melibatkan akademisi dan pihak eksternal. Dengan sistem ini, BUMD seperti PDAM Tirta Khatulistiwa dan BPR Khatulistiwa mampu menunjukkan kinerja positif yang turut mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD). “BUMD sudah luar biasa mendukung PAD, dan ini harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Pemkot Pontianak juga menggencarkan inovasi untuk menangani masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi ancaman saat musim kemarau. Salah satu langkah konkret adalah pembangunan hidran di wilayah-wilayah rawan karhutla. Edi menekankan bahwa inovasi ini melibatkan optimalisasi kinerja BUMD demi menyediakan infrastruktur pendukung penanganan kebakaran.

Edi mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk memprioritaskan pelayanan masyarakat dengan cepat, mudah, dan murah. Ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap pekerjaan, mengingat tugas utama ASN adalah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. “Semua kebijakan yang kita ambil harus dilandasi integritas dan keberpihakan kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.[Muhlisin]

Editor:[AZ]



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment