FDA Melarang Penggunaan Pewarna Makanan Merah No. 3 karena beresiko Kanker

foto : Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengumumkan larangan penggunaan pewarna makanan buatan Merah No. 3 (Erythrosine)

Wartaglobal.id,-Kalbar-Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengumumkan larangan penggunaan pewarna makanan buatan Merah No. 3 (Erythrosine) dalam produk makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral. Keputusan ini diambil setelah penelitian menunjukkan bahwa pewarna tersebut dapat menyebabkan kanker tiroid pada hewan laboratorium.

Merah No. 3 adalah pewarna sintetis yang memberikan warna merah cerah pada berbagai produk, termasuk permen, kue, minuman, dan obat-obatan. Pada tahun 1990, FDA telah melarang penggunaan pewarna ini dalam kosmetik dan obat-obatan topikal karena kekhawatiran terkait risiko kanker. Namun, penggunaannya dalam produk makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral masih diizinkan hingga pengumuman terbaru ini.

FDA memberikan batas waktu kepada produsen untuk menghilangkan Merah No. 3 dari produk mereka:

Produk makanan dan minuman: hingga 15 Januari 2027.

Obat-obatan yang dikonsumsi secara oral: hingga 18 Januari 2028.

Selama periode ini, produsen diharapkan merumuskan ulang produk mereka dengan menggunakan pewarna alternatif yang lebih aman.

Keputusan FDA ini merupakan respons terhadap tekanan dari berbagai kelompok kesehatan dan konsumen yang telah lama mengkhawatirkan dampak negatif Merah No. 3. Pada tahun 2022, beberapa organisasi mengajukan petisi kepada FDA untuk melarang pewarna ini dalam semua produk yang dikonsumsi.

Sebelum keputusan FDA, negara bagian California telah mengambil langkah serupa dengan melarang penjualan makanan yang mengandung Merah No. 3. Larangan ini mendorong upaya legislatif serupa di setidaknya sepuluh negara bagian lainnya.

FDA merekomendasikan penggunaan pewarna alami sebagai pengganti Merah No. 3, seperti beta karoten, paprika oleoresin, dan antosianin, yang dianggap lebih aman untuk dikonsumsi.

Konsumen diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan dan minuman, dengan memeriksa label komposisi dan memastikan produk tidak mengandung Merah No. 3. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi pewarna sintetis tersebut.

Dengan adanya larangan ini, diharapkan kualitas dan keamanan produk pangan di Amerika Serikat semakin meningkat, serta memberikan perlindungan lebih baik bagi kesehatan masyarakat.(Kzn)