WARTAGLOBAL.id--Pontianak, Santri-santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Pontianak dan sekitarnya kembali melaksanakan rutinitas khataman Al-Qur'an bersama sebagai bagian dari kegiatan spiritual yang bertujuan memperkuat hubungan umat Islam dengan Al-Qur'an. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Laskar Aswaja Provinsi Kalimantan Barat, Al-Fakier Hasbullah bin K.H. Nurhadi, dan menjadi agenda rutin yang dinanti oleh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, puluhan santri dan masyarakat turut berpartisipasi dengan penuh semangat. Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara bergiliran oleh para santri secara hafiz hingga khatam. Selain itu, rangkaian acara juga mencakup tausiyah keagamaan, zikir bersama, serta doa untuk keselamatan bangsa dan umat Islam.
Menurut Al-Fakier Hasbullah bin K.H. Nurhadi, rutinitas Khotamul Qur'an ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan umat terhadap Al-Qur'an dan memperkuat fondasi keimanan.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ladang pahala bagi para peserta, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kami berharap program ini dapat terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi umat Islam lainnya," ungkap beliau dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pengurus pondok pesantren, dan komunitas keagamaan setempat. Para peserta mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu jama'ah Muchlisin menyatakan bahwa rutinitas ini memberikan kesempatan untuk lebih mendalami makna Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, kegiatan ini juga memberikan semangat untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik," ungkapnya
Rutinitas Khotamul Qur'an ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat di daerah lain untuk terus mendukung program-program yang memperkuat nilai-nilai keislaman dan spiritualitas umat. Ketua Laskar Aswaja juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di berbagai kabupaten di Kalimantan Barat.
Dengan adanya program ini, Al-Fakier Hasbullah berharap generasi muda, khususnya para santri, dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam di tengah tantangan zaman. (Muchlisin)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment