Wartaglobal.id,Anambas, Kepulauan Riau – Kejadian mengejutkan terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas ketika dua kakak beradik yang sedang bermain di pinggir pantai tanpa sengaja menemukan paket sabu yang hanyut. Paket tersebut ditemukan dalam kemasan teh Cina, yang awalnya disangka benar-benar berisi teh.
Menurut informasi awal, kedua anak tersebut adalah siswi sekolah dasar yang kerap bermain di sekitar pantai. Ketika menemukan bungkusan mencurigakan, mereka awalnya mengira itu adalah barang biasa. Namun, setelah membuka kemasan, mereka menyadari bahwa isinya bukan teh melainkan sesuatu yang berbeda.
“Kami kira itu teh biasa, karena bungkusnya seperti teh. Tapi waktu dibuka, ada bubuk putih di dalamnya,” ujar salah satu dari mereka saat memberikan keterangan kepada warga.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan barang bukti. Setelah diperiksa, isi bungkusan tersebut dipastikan merupakan narkotika jenis sabu-sabu dengan berat yang masih dalam proses penghitungan.
Kapolres Kepulauan Anambas menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul barang tersebut. “Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melacak bagaimana barang ini bisa sampai ke pantai Anambas. Dugaan sementara, paket ini terbawa arus laut,” ungkapnya.
Penemuan ini menjadi perhatian khusus karena kasus serupa pernah terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Jalur laut kerap digunakan oleh jaringan narkotika internasional untuk menyelundupkan barang terlarang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan barang mencurigakan di wilayah perairan atau pesisir. "Kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk membantu kami memberantas peredaran narkoba," tambah Kapolres.
Kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai potensi bahaya dari barang-barang mencurigakan yang ditemukan.(Kzn)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment