Kalbar.WARTAGLOBAL.id-Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah 2025, suasana di beberapa titik di Kota Pontianak dan Kubu Raya mulai dipadati warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran. Awak media yang memantau langsung di lapangan melaporkan bahwa kepadatan terjadi di sejumlah pasar dan ruas jalan utama, terutama di kawasan Panglima Aim, Pontianak Timur, yang mengalami kemacetan cukup panjang.
Banyak warga memanfaatkan malam hari untuk berbelanja pakaian, peci, mukena, serta kebutuhan makanan seperti kue kering dan minuman kaleng lainnya,Tak hanya itu, peningkatan aktivitas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, semakin memperparah kondisi lalu lintas.
Photo: kemacetan di panglima aimSalah seorang warga, Anton (38), mengaku harus menghabiskan waktu lebih lama di perjalanan akibat kemacetan. “Biasanya cuma 15 menit dari rumah ke pasar, sekarang bisa lebih dari 40 menit. Tapi mau bagaimana lagi, semua orang juga sedang belanja untuk Lebaran,” ujarnya.
Para pedagang pun mengaku kebanjiran pembeli. Yuli (42), seorang penjual pakaian muslim, mengatakan bahwa omzetnya meningkat drastis dibandingkan hari biasa. “Alhamdulillah, ramai sekali. Sejak sore hingga malam, lapak saya tidak pernah sepi, katanya.
Sementara itu, petugas parkir kewalahan mengatur lalu lintas di sepanjang jalan panglima aim Pontianak timur, dia berharap petugas dari kepolisian bisa memantau atau patroli disepanjang jalan tersebut pintanya, untuk mengurai kepadatan kendaraan di beberapa titik. Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati saat berbelanja dan menjaga barang bawaan mereka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepadatan ini diprediksi akan terus berlangsung hingga malam takbiran, seiring dengan meningkatnya aktivitas belanja masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.1446 Hijriyah 2025,sampai berita ini diturunkan masih terjadi lonjakan pembeli,kita berharap petugas lalu lintas ikut membantu agar aktivitas dijalan panglima aim bisa berjalan dengan lancar(MUL)
Editor suardi

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment