Kalbar.WARTAGLOBAL.id-Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong pembangunan infrastruktur strategis demi menunjang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah. Salah satu proyek besar yang menjadi fokus adalah Jembatan Kapuas III, yang rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2026. Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan jembatan ini sebagai solusi jangka panjang terhadap kemacetan yang selama ini terjadi di Jembatan Kapuas I dan II.
Jembatan Kapuas III akan menghubungkan Desa Jeruju Besar (Kubu Raya) dengan Desa Wajok (Mempawah). Dengan panjang hampir 6 kilometer, jembatan ini dirancang menggunakan struktur cable stayed, yang tidak hanya kokoh dan modern, tapi juga akan menampilkan unsur budaya lokal. Pilon jembatan akan berbentuk gelang simpai, simbol yang dikenal dalam budaya Kalimantan sebagai lambang persatuan dan keberanian.
Saat ini, Jembatan Kapuas I dan II menjadi tumpuan utama arus kendaraan di wilayah Pontianak dan sekitarnya. Namun, kedua jembatan tersebut sudah sangat padat dan sering menjadi titik kemacetan, terutama di jam-jam sibuk dan saat libur panjang. Kehadiran Jembatan Kapuas III diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas, sekaligus menjadi alternatif penting bagi kendaraan logistik maupun masyarakat umum.
Tak hanya soal lalu lintas, jembatan ini juga diproyeksikan membawa dampak positif secara ekonomi. Kawasan-kawasan yang terhubung melalui jembatan ini memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih cepat karena akan lebih mudah diakses. Jalur distribusi barang akan semakin lancar, dan investasi di sektor-sektor seperti perdagangan, pariwisata, hingga properti bisa semakin menggeliat.
Selain aspek ekonomi, proyek ini juga penting dari sisi pemerataan pembangunan antarwilayah. Dengan membuka akses baru yang lebih efisien, desa-desa yang selama ini agak terpinggirkan dapat lebih terlibat dalam roda ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Kalimantan Barat yang inklusif dan berkelanjutan.
Melihat urgensinya, dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan Jembatan Kapuas III bisa berjalan lancar dan tepat waktu. Sudah saatnya Kalbar memiliki infrastruktur yang bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga kuat secara simbolik—mengangkat budaya lokal dan menjadi kebanggaan bersama. Apakah kamu setuju pembangunan ini segera direalisasikan, sangat setuju kata warga Pontianak mael,karena jembatan 1 dan II sudah sangat luar biase macetnya,saye bekerja di Adisucipto pulang kerja jam 4 sore,sampai dirumah jam 8 malam bayangkan macetnya , padahal saye pulang ke Ambawang kuala,biasanya dulu paling lama setengah jam, sekarang ni mau 4 jam baru sampai dirumah,,mudah mudahan dengan rencana Pemprov Kalbar,akan membangun jembatan III ini segera terwujud,karena sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kalbar umumnya,(MUL/TIM media)

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment