Tangis di Lembah Yahukimo: Setelah Tembakan Reda, Duka MenggemaPolri Perkuat Pengamanan, Warga Masih Diliputi Ketakutan - Warta Global KALBAR

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Tangis di Lembah Yahukimo: Setelah Tembakan Reda, Duka MenggemaPolri Perkuat Pengamanan, Warga Masih Diliputi Ketakutan

Saturday, 19 April 2025
Polri Perkuat Pengamanan di Yahukimo,Papua

WARTAGLOBAL.id, Yahukimo, Papua Pegunungan – Di tengah heningnya lembah hijau Yahukimo, suara tangis keluarga korban memecah kesunyian. Sebanyak 16 pendulang emas tak pernah kembali dari ladang harapan mereka—tewas mengenaskan dalam serangan brutal yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Warga yang selamat menyebutnya sebagai “malam paling kelam”. Serangan datang tiba-tiba, tanpa ampun. Dari 25 orang yang berada di lokasi, hanya sembilan yang pulang dengan luka dan trauma. Sisanya, terbujur kaku, tak sempat menyelamatkan diri.

“Dia hanya ingin cari makan untuk anak-anaknya. Tapi yang kembali hanya jenazahnya,” ucap Martha, salah satu anggota keluarga korban, dengan mata sembab.

Sebagai respons atas tragedi ini, Polri melalui Operasi Damai Cartenz mengerahkan 120 personel tambahan ke Yahukimo. Penjagaan diperketat, pengawasan diperluas, dan operasi pengejaran pelaku digencarkan.

“Pasukan kami tidak hanya menjaga keamanan. Kami sedang memburu pelaku. Tidak akan kami biarkan tragedi ini berlalu tanpa keadilan,” tegas Kombes Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz.

Selama 9 hingga 17 April, proses evakuasi dilakukan di bawah tekanan kondisi geografis yang ekstrem dan ancaman susulan. Tim SAR dan aparat gabungan harus menembus jalur terjal, tanpa sinyal komunikasi, demi membawa pulang para korban.

Kini, meski evakuasi telah selesai, ketegangan belum benar-benar surut. Warga masih enggan kembali ke lokasi tambang, takut tragedi serupa terulang. Aktivitas ekonomi lumpuh, dan trauma masih membekas di setiap percakapan.

Namun, di balik duka dan ketakutan itu, harapan tetap ada—bahwa kedamaian bisa kembali hadir di tanah Papua. Polri menjanjikan tak hanya keamanan sementara, tapi juga perlindungan jangka panjang.

Dan di setiap sudut Yahukimo, doa terus dipanjatkan—agar tanah yang kaya ini tak lagi ternoda darah.[AZ]


Sumber:Humas Polri



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment