Satpol PP Gerebek Pemain Layangan di Pontianak Utara: 16 Layangan Disita, Penjual Diberi Teguran Keras - Warta Global KALBAR

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Satpol PP Gerebek Pemain Layangan di Pontianak Utara: 16 Layangan Disita, Penjual Diberi Teguran Keras

Friday, 30 May 2025


Kalbar.WARTAGLOBAL.id-- Pontianak, Suasana sore di kawasan Pontianak Utara mendadak tegang ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak menggelar razia terhadap permainan layangan yang dinilai membahayakan keselamatan warga. Tak hanya menyasar para pemain, petugas juga menyisir sejumlah warung yang kedapatan menjual layangan dan perlengkapannya, termasuk tali gelasan yang kerap menjadi biang insiden.

Dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro, operasi penertiban ini merupakan respons atas meningkatnya keluhan masyarakat terhadap bahaya permainan layangan di area permukiman dan jalan raya.

“Kami menerima banyak laporan dari warga. Layangan yang seharusnya jadi hiburan kini berubah menjadi ancaman. Sudah ada korban luka, bahkan meninggal akibat terkena tali gelasan,” tegas Sudiantoro, Kamis (29/5/2025) sore.

Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita 16 layangan berukuran besar serta satu gulungan tali gelasan. Banyak pemain yang langsung kabur saat mengetahui kehadiran petugas. Sementara itu, beberapa warung yang menjual peralatan layangan langsung diberikan teguran keras dan diminta menghentikan aktivitas penjualan yang berpotensi membahayakan masyarakat.

Tak sendiri, dalam razia ini Satpol PP juga mendapat dukungan dari unsur TNI. Selain penindakan, petugas turut memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya bermain layangan, terutama di kawasan padat penduduk dan dekat jalan raya.

“Kami imbau orang tua lebih awas dan tidak membiarkan anak-anak bermain layangan, apalagi dengan tali berbahaya seperti gelasan atau kawat,” tambah Sudiantoro.

Ia menegaskan, jika permainan layangan berbahaya masih marak dilakukan, pihaknya akan mengambil tindakan lebih tegas. Penertiban ini bukan hanya untuk penegakan aturan, tapi sebagai langkah preventif agar tidak ada lagi korban jiwa di masa mendatang.

“Kami tidak akan tinggal diam jika keselamatan warga dipertaruhkan,” pungkasnya. Muchlisin


Editor : A. Azwar



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment