Kalbar,WARTAGLOBAL.id-- Pontianak, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Penasihat Hukum Indonesia (Sekjen DPP PPHI) Mukhlis S.H, M.H menyampaikan kekecewaan mendalam saat melakukan kunjungan ke Polresta Pontianak (Poltabes) pada hari ini, Minggu (14/12/2035). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pendampingan hukum terhadap kliennya.
Dalam kunjungan itu, Sekjen DPP PPHI turut didampingi oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Wartawan Indonesia (DPD GWI) Kalimantan Barat, Alfian. Namun, setibanya di Mapolresta Pontianak, khususnya di ruangan Kriminal Umum (Krimum), rombongan tidak mendapati satu pun anggota kepolisian yang bertugas.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ruangan Kriminal Umum berada dalam kondisi kosong tanpa kehadiran petugas yang dapat memberikan pelayanan, informasi, maupun penjelasan kepada masyarakat. Situasi tersebut dinilai tidak mencerminkan standar pelayanan publik yang seharusnya ada di institusi penegak hukum.
Sekjen DPP PPHI menegaskan bahwa kehadiran petugas di ruang pelayanan publik merupakan hal yang sangat fundamental, terutama dalam konteks penegakan hukum, pelayanan terhadap pencari keadilan, serta pendampingan hukum bagi masyarakat. Ketiadaan petugas dinilai dapat menghambat proses hukum dan menimbulkan ketidakpastian pelayanan.
“Kami datang secara resmi untuk kepentingan pendampingan hukum klien, namun sangat disayangkan tidak ada satu pun petugas yang berada di ruang Kriminal Umum. Ini tentu mengecewakan dan patut menjadi perhatian serius pihak terkait,” tegas Sekjen DPP PPHI.
Rasa kecewa tersebut disampaikan secara langsung oleh Sekjen DPP PPHI kepada media saat diwawancarai oleh wartawati Kompasnews, Weni, yang juga merupakan anggota Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kalimantan Barat.
Sekjen DPP PPHI berharap kejadian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi jajaran Polresta Pontianak agar ke depan pengawasan internal serta kesiapsiagaan petugas di ruang pelayanan publik dapat ditingkatkan, demi menjamin pelayanan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan bagi masyarakat.
Editor : Muchlisin
Sumber: Humas DPD GWI Kalimantan Barat
.jpg)
