KETUA MPC PP KABUPATEN KUBU RAYA KUTUK KERAS PENGANIAYAAN SEKJEN MPN PEMUDA PANCASILA - WARTA GLOBAL KALBAR

Mobile Menu

Klik

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

KETUA MPC PP KABUPATEN KUBU RAYA KUTUK KERAS PENGANIAYAAN SEKJEN MPN PEMUDA PANCASILA

Friday 20 September 2024
Kuburaya,WARTAGLOBAL.id—Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya, Wahyu Haryanto mengeluarkan pernyataan keras terkait dugaan penganiayaan terhadap Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman.
Wahyu Haryanto mengecam tindakan tersebut sebagai brutal dan tidak dapat diterima dalam bentuk apapun.

“Penganiayaan terhadap Arif Rahman adalah tindakan yang sangat brutal..

Kami MPC,Pemuda Pancasila Kabupaten Kubu Raya, mengutuk keras tindakan ini. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan kekerasan semacam ini. Polisi harus segera bertindak dan menangkap pelaku, terutama karena rekaman kejadian sudah banyak beredar,” tegas Wahyu Haryanto, pada Rabu (18/09/2024).

Wahyu Haryanto menjelaskan bahwa selain menjabat sebagai Staf Khusus Ketua Umum Kadin Arsyad Rasyid untuk periode 2021 – 2026, Arif Rahman juga merupakan Sekjen MPN Pemuda Pancasila. 

Tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Umar Kei ini dianggap sangat menyinggung dan tidak bisa diterima oleh seluruh anggota Pemuda Pancasila.

“Kami mendesak pihak Kepolisian untuk segera memproses laporan yang diajukan oleh Arif Rahman dan mengambil tindakan tegas terhadap Umar Kei sebagai dugaan pelaku penganiayaan.,Kekerasan yang dilakukan oleh Umar Kei telah mencederai hati seluruh anggota Pemuda Pancasila,” tambah Wahyu .

Wahyu Haryanto juga menekankan perlunya polisi bekerja cepat untuk mengusut kasus ini dan menangkap pelaku. , Dia berharap agar motif penganiayaan dapat diungkap dengan jelas, dan agar kasus ini diproses sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku dengan adil dan tegas.

“Polisi harus segera menindak pelaku, menangkap, menahan, dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum., Kami menegaskan bahwa tindakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi dan harus ditangani dengan tegas,” Ungkap nya.

(Rahmad maulana) 
Editor:Mulyadi




KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment