Penantian 8 Tahun Terbayar, Julia Sanger dan Siti Nur Arasy Raih Emas Bersejarah di PON XXI - WARTA GLOBAL KALBAR

Mobile Menu

Klik

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Penantian 8 Tahun Terbayar, Julia Sanger dan Siti Nur Arasy Raih Emas Bersejarah di PON XXI

Monday 16 September 2024
Kalbar.WARTAGLOBAL.id,Banda Aceh—Pasangan ganda putri soft tennis DKI Jakarta, Julia Sanger dan Siti Nur Arasy, sukses meraih medali emas dalam final PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang selama delapan tahun bagi keduanya setelah berhasil mengalahkan pasangan Jawa Barat, Beatrice dan Dwi Rahayu, dalam pertandingan yang berlangsung ketat di Lapangan Tenis Polda Aceh, Minggu (15/9). Skor akhir 5-4 dicapai melalui tie-break, di mana Julia dan Siti memenangkan tie-break dengan telak 7-0 tanpa balas.

Pertandingan final tersebut berlangsung sengit, dengan kedua pasangan saling kejar angka hingga skor imbang 4-4. Kondisi ini memaksa pertandingan berlanjut ke tie-break untuk menentukan pemenang. Dalam momen krusial itu, Julia dan Siti tampil lebih percaya diri, membuktikan ketangguhan mental mereka dengan menyapu bersih poin dalam tie-break dan memastikan emas pertama untuk DKI Jakarta di cabang olahraga soft tennis ganda putri.

Siti Nur Arasy mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan ini. "Kami sangat bersyukur kepada Tuhan dan juga berterima kasih kepada Pemda DKI, keluarga, serta para pendukung yang hadir. Ini kemenangan yang luar biasa dan kami sangat bahagia," ujarnya. Siti juga mengakui bahwa pertandingan sangat ketat karena lawan yang tangguh, namun strategi yang matang serta ketahanan mental mereka berhasil membawa kemenangan.

Julia Sanger menambahkan bahwa persiapan matang menjadi kunci kesuksesan mereka. "Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mengikuti berbagai kejuaraan internasional seperti Korea Cup dan Kejuaraan Dunia, yang sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri kami. Terima kasih kepada KONI DKI Jakarta yang telah mendukung kami," ujar Julia.

Kemenangan ini menjadi penantian panjang sejak keduanya pertama kali meraih medali emas pada PON XIX 2016 di Bandung, meski saat itu soft tennis hanya dipertandingkan sebagai cabor ekshibisi. "Saat itu kami sedikit kecewa karena hanya ekshibisi. Tapi sekarang, ini adalah medali emas sebenarnya, dan kami merasa puas dengan hasil ini," jelas Julia.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Soft Tennis (Pesti) DKI Jakarta, Herman Sukmadipura, merasa bangga atas pencapaian Julia dan Siti. Menurutnya, emas ini menjadi modal penting untuk menambah prestasi di cabang soft tennis pada ajang-ajang berikutnya. "Ini adalah prestasi yang membanggakan dan sejarah baru bagi soft tennis DKI Jakarta," ujar Herman.[AZ]

Editor:Maulana 



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment