Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Riffa — PSSI resmi akan mengajukan protes kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) terkait kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf, yang memimpin laga dramatis antara Indonesia dan Bahrain. Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024) di Bahrain National Stadium itu berakhir dengan skor 2-2, namun kontroversi besar menyelimuti keputusan wasit dalam penambahan waktu.
Timnas Indonesia yang nyaris meraih kemenangan harus rela berbagi poin setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir, tepatnya pada menit ke-96 melalui Mohamed Marhoon. Keputusan wasit yang dianggap memberi waktu tambahan lebih lama dari enam menit yang diumumkan memicu kemarahan para pemain dan ofisial Indonesia. Mereka merasa pertandingan seharusnya sudah berakhir sebelum Bahrain mendapatkan kesempatan tendangan sudut yang berujung gol.
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Rasanya seperti ada upaya memperpanjang waktu hingga Bahrain mencetak gol," ujar Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, usai pertandingan.
Tidak hanya pemain yang menunjukkan kekecewaannya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji juga terlibat dalam insiden di tepi lapangan. Ia bahkan diganjar kartu merah karena dianggap memprotes terlalu keras keputusan wasit. Insiden ini semakin memperkuat keyakinan PSSI bahwa keputusan wasit merugikan Tim Garuda.
Pertandingan Penuh Ketegangan
Laga yang dimulai dengan gol cepat dari Mohamed Marhoon untuk Bahrain di menit ke-15 membuat Timnas Indonesia tertekan. Namun, sebelum babak pertama berakhir, Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak pada menit ke-45+3, menghidupkan kembali harapan Garuda.
Babak kedua berjalan semakin sengit. Indonesia bahkan sempat berbalik unggul 2-1 setelah Rafel Struick mencetak gol pada menit ke-74, membuat para pendukung Indonesia di stadion dan layar kaca bergemuruh. Namun, drama terjadi di penghujung pertandingan. Wasit memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi tak kunjung meniup peluit akhir ketika waktu sudah melebihi batas. Keputusan ini memberi kesempatan bagi Bahrain untuk memanfaatkan sepak pojok dan kembali mencetak gol melalui Mohamed Marhoon, menyamakan skor menjadi 2-2.
Protes Resmi ke AFC
PSSI kini berencana mengajukan surat protes resmi kepada AFC terkait keputusan wasit yang dianggap tidak adil. Arya Sinulingga menegaskan, "Kami akan mengirimkan surat protes. Kami merasa keputusan-keputusan yang diambil wasit sangat merugikan kami."
Dengan hasil imbang ini, Indonesia kini mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan di Grup C. Meski masih dalam persaingan, hasil ini membuat langkah Indonesia untuk lolos semakin menantang.
Pertandingan ini kembali menegaskan betapa pentingnya keadilan dan keputusan wasit yang tepat dalam dunia sepak bola, terutama dalam laga-laga krusial seperti ini. Seluruh pendukung Timnas Indonesia kini berharap AFC akan menanggapi protes PSSI dengan serius, demi menjaga sportivitas dalam kompetisi internasional.[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment