WARTA GLOBAL.id--Sanggau, Program BBM Satu Harga resmi diluncurkan di Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu (30/10/2024). Peluncuran program ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, yang menyatakan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman. Melalui program ini, BBM dapat diakses dengan harga yang sama di seluruh wilayah, termasuk di daerah terpencil yang sebelumnya memiliki harga lebih tinggi karena sulit dijangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Suherman menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Pertamina, Kementerian ESDM, dan para pengusaha. Ia menegaskan bahwa sinergi ini akan memastikan bahwa distribusi BBM dapat berjalan dengan lancar dan sesuai sasaran. "Ini bukti kolaborasi positif antara pengusaha, pemerintah daerah, Pertamina, dan Kementerian ESDM," ujar Suherman, sambil menyatakan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini.
Program BBM Satu Harga di Kalimantan Barat sendiri mencakup tujuh titik, salah satunya di Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau. Dengan adanya program ini, Suherman berharap masyarakat di wilayah pedalaman, termasuk petani, pekebun, dan nelayan yang sangat bergantung pada BBM, dapat merasakan manfaat langsung melalui penurunan biaya produksi dan operasional. "Program ini akan menurunkan biaya produksi dan memudahkan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Namun, Suherman menyadari bahwa pengawasan distribusi BBM akan menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pengawasan ketat guna memastikan BBM benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) akan dilibatkan secara aktif dalam pemantauan distribusi ini agar program berjalan sesuai harapan.
Dengan berjalannya program BBM Satu Harga, diharapkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau dan sekitarnya akan meningkat. Program ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan harga, memperbaiki akses energi, dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pedalaman Kalimantan Barat.[Muhlisin]
Editor:[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment