Aksi Pencurian Kabel Putuskan Jaringan WiFi di Pontianak Timur - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Aksi Pencurian Kabel Putuskan Jaringan WiFi di Pontianak Timur

Monday, 9 December 2024

Kalbar.WARTAGLOBAL.id-- Pontianak, 9 Desember 2024, Akses jaringan WiFi di wilayah Tanjung Raya 1 dan 2, Pontianak Timur, mengalami gangguan total sejak Senin dini hari. Mulai pukul 05.00 WIB, masyarakat tidak dapat menggunakan layanan internet hingga pukul 22.00 WIB. Gangguan ini menimbulkan keresahan di kalangan warga yang bergantung pada jaringan WiFi untuk berbagai aktivitas harian.

Hendra, seorang teknisi IndiHome yang bertanggung jawab atas pemeliharaan jaringan, mengungkapkan bahwa masalah ini disebabkan oleh ulah pencuri kabel. Kabel yang tertanam di dasar saluran parit dicuri oleh sekelompok orang yang salah mengira material kabel tersebut terbuat dari tembaga. “Padahal kabel ini tidak terbuat dari tembaga, tetapi tetap saja dicuri. Akibatnya, jaringan di area ini mati total,” jelasnya.

Kejadian ini memicu kemarahan warga setempat. Banyak yang merasa dirugikan, terutama mereka yang mengandalkan internet untuk bekerja, belajar, atau menjalankan bisnis. “Kami sangat terganggu. Tidak ada internet seharian penuh membuat semua aktivitas digital kami terhenti,” ujar lilis  pemilik Warkop Mandalika seorang warga Tanjung Raya 2.

Tim teknisi IndiHome masih bekerja keras untuk menemukan titik kabel yang putus. Proses ini cukup memakan waktu karena harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh di sepanjang jalur kabel yang tertanam di dasar saluran air. Hingga berita ini ditulis, perbaikan belum selesai, dan warga diminta bersabar menunggu layanan normal kembali.

Aksi pencurian kabel ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, kejadian serupa juga dilaporkan di wilayah lain. Keamanan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Pontianak menjadi sorotan, mengingat dampaknya yang sangat merugikan masyarakat. Hendra mengimbau agar masyarakat lebih peduli terhadap keamanan lingkungan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap aset-aset vital seperti kabel jaringan. Pemerintah daerah dan pihak penyedia layanan diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
( Muchlisin

Editor : A.Azwar



KALI DIBACA
1 comment
Hide comments

1 comment: