Hasto Kristiyanto Simpan Bukti Skandal Korupsi? KPK: Segera Laporkan untuk Diusut! - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Hasto Kristiyanto Simpan Bukti Skandal Korupsi? KPK: Segera Laporkan untuk Diusut!

Sunday, 29 December 2024
Jubir KPK, Tessa Mahardhika, berharap Hasto Kristiyanto dapat melaporkan dugaan korupsi dengan bukti-bukti yang dimiliki.

WARTAGLOBAL.id , Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, tengah menjadi sorotan publik setelah beredar kabar bahwa ia memiliki puluhan video yang berisi dugaan skandal korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara. Informasi ini muncul di tengah proses hukum yang sedang dijalani Hasto terkait kasus dugaan suap Harun Masiku. Isu tersebut mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mendorong agar bukti-bukti tersebut segera dilaporkan.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa pihaknya akan menyambut baik jika Hasto atau siapa pun yang memiliki bukti dugaan korupsi bersedia melaporkannya secara resmi. “Kami mendorong pelaporan dengan bukti yang konkret agar dapat ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum,” ujar Tessa. Ia menegaskan, pelaporan dari masyarakat, termasuk tokoh politik, sangat diperlukan untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Menurut informasi dari beberapa sumber, video yang disebut-sebut dimiliki Hasto ini diduga berisi rekaman yang mengungkap keterlibatan sejumlah pejabat dalam praktik korupsi. Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli, bahkan menyebut langkah ini sebagai bentuk perlawanan Hasto terhadap proses hukum yang ia anggap tidak adil. Namun, hingga saat ini, Hasto belum memberikan pernyataan resmi terkait keberadaan video tersebut atau rencananya untuk melaporkannya ke KPK.

Terkait hal ini, berbagai pihak menilai bahwa langkah Hasto seharusnya diarahkan untuk mendukung penegakan hukum. Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, mengingatkan pentingnya transparansi dalam mengungkap skandal korupsi. “Jika benar memiliki bukti, maka tanggung jawab moral dan hukum Hasto adalah menyerahkannya ke penegak hukum, bukan menjadikannya alat bargaining,” ujarnya.

Kasus ini pun semakin menarik perhatian publik, mengingat Hasto sendiri berada dalam pusaran kasus korupsi. Ia sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait upaya meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui pergantian antarwaktu (PAW). Kasus ini telah menjadi simbol krisis integritas dalam politik Indonesia dan menjadi tantangan besar bagi penegakan hukum di tanah air.

Publik kini menanti langkah Hasto berikutnya. Apakah ia akan melaporkan bukti-bukti tersebut kepada KPK untuk membantu mengungkap skandal korupsi pejabat tinggi negara? Atau justru memilih diam? Bagaimanapun, kasus ini menggarisbawahi pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan dukungan penuh dari semua pihak dalam upaya memberantas korupsi yang masih menjadi musuh besar bangsa ini.[AZ]

Editor:Bahri



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment