Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Pontianak – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, kembali menegaskan pentingnya optimalisasi penyerapan anggaran dan penyelesaian proyek pembangunan di Kota Pontianak. Dalam rapat evaluasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota, Selasa (31/12/2024), ia menekankan bahwa seluruh proyek yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat harus menjadi prioritas.
Edi Suryanto menegaskan bahwa Pemkot Pontianak tetap berkomitmen menyelesaikan proyek-proyek yang dinilai esensial bagi masyarakat. Meski terjadi keterlambatan, pelaksanaan proyek tersebut tidak boleh dihentikan. "Jika suatu proyek memang fungsinya dibutuhkan oleh masyarakat, maka harus diselesaikan meskipun terlambat. Namun, kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak akan dikenakan denda," ungkap Edi.
Kebijakan ini, menurutnya, bertujuan untuk memastikan manfaat proyek dapat segera dirasakan oleh warga, sekaligus memberikan sanksi tegas terhadap pelaksana proyek yang abai terhadap kewajiban kontraktual.
Untuk proyek yang dinilai kurang mendesak, Edi mengungkapkan bahwa pelaksanaannya akan ditunda hingga tahun anggaran berikutnya. "Kami memutuskan untuk menunda beberapa proyek yang tidak mendesak demi mengoptimalkan anggaran yang tersedia dan memprioritaskan kebutuhan mendesak masyarakat," jelasnya.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa evaluasi tetap dilakukan terhadap semua proyek, termasuk yang ditunda, guna memastikan akuntabilitas di setiap tahap.
Dalam rapat tersebut, Edi juga meminta seluruh OPD segera menyusun laporan penyerapan anggaran dan perkembangan proyek secara terperinci. "Saya minta OPD-OPD untuk menyampaikan laporan khusus terkait penyerapan anggaran dan progres pembangunan. Ini adalah tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan," tegasnya.
Menurutnya, laporan yang akurat dan transparan akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan serta bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Langkah Pemkot Pontianak dalam memperkuat pengawasan proyek dan anggaran menunjukkan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Edi berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kualitas infrastruktur kota sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi warga Pontianak,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang tegas dan terstruktur, Edi Suryanto mengarahkan Pemkot Pontianak menuju tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.(Kzn)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment