Anak Yatim Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Laporan ke Polisi Tak Kunjung Ditanggapi

Wartaglobal.id,Langkat– Kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang anak yatim piatu di Langkat kini menjadi sorotan publik. Berdasarkan laporan, korban yang dianiaya oleh beberapa orang dewasa telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian sejak dua tahun lalu, namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan atau penyelesaian.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor Media Radar Sumatera, korban yang ditemani oleh pihak keluarga dan kuasa hukum mengungkapkan rasa kecewa atas lambatnya penanganan hukum. "Kami sudah berulang kali meminta keadilan, tetapi tidak ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Kami hanya ingin pelaku diproses sesuai hukum," ujar salah satu perwakilan keluarga korban.

Kasus ini semakin memanas karena pelaku pengeroyokan diduga merupakan bagian dari keluarga besar seorang oknum polisi berpangkat tinggi. Dugaan ini menimbulkan spekulasi di masyarakat bahwa adanya potensi intervensi dalam proses hukum.

Kuasa hukum korban mendesak agar aparat kepolisian memberikan penjelasan terkait mandeknya penanganan kasus ini. "Tidak ada alasan bagi hukum untuk membedakan perlakuan berdasarkan status seseorang. Kami akan terus menuntut keadilan, bahkan jika harus membawa kasus ini ke ranah yang lebih tinggi," tegasnya.

Masyarakat setempat yang mengikuti perkembangan kasus ini juga turut menyuarakan keprihatinan mereka. Salah seorang warga mengatakan, "Jika hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas, bagaimana nasib masyarakat kecil yang mencari keadilan?"

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Tekanan publik untuk segera mengusut kasus ini terus menguat, dan berbagai pihak berharap agar korban dapat segera memperoleh keadilan.(Kzn)

Sumber: X/Radar Sumatera

KALI DIBACA