yusuf Kalla ketua dewan Masjid Indonesia
WARTAGLOBAL.id Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah mengumumkan rencana pembangunan 10 masjid semi permanen di Jalur Gaza, Palestina. Program ini merupakan bagian dari upaya membantu masyarakat Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan, terutama dalam aspek kehidupan spiritual. Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menekankan bahwa meskipun banyak infrastruktur hancur akibat serangan, tempat ibadah tetap menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Muslim di sana.
Menurut Jusuf Kalla, pembangunan masjid ini bertujuan untuk memulihkan semangat dan ketahanan masyarakat Gaza di tengah situasi sulit. Selain sebagai tempat ibadah, masjid-masjid ini juga diharapkan menjadi pusat aktivitas sosial dan edukasi bagi penduduk sekitar. Dalam situasi perang yang berkepanjangan, keberadaan masjid dapat menjadi simbol harapan dan kebersamaan bagi warga Gaza.
Untuk memastikan kelancaran pembangunan, DMI telah melakukan komunikasi dengan perwakilan Hamas di Gaza. Langkah ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang tepat dan strategis bagi pendirian masjid-masjid tersebut. Pemilihan lokasi menjadi hal yang krusial mengingat banyak bangunan hancur, dan masyarakat membutuhkan akses mudah ke tempat ibadah.
DMI menargetkan agar beberapa masjid sudah dapat digunakan pada bulan Ramadan 1446 Hijriah. Dengan target tersebut, proses pembangunan akan dilakukan secara cepat namun tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan jamaah. Masjid semi permanen yang dibangun nantinya akan menggunakan material yang kuat serta mudah dibangun kembali jika terjadi kerusakan akibat konflik.
Sebagai bagian dari upaya pendanaan, DMI akan memulai penggalangan dana nasional untuk proyek ini. Acara penggalangan dana rencananya akan diluncurkan pada Senin, 27 Januari 2025, yang bertepatan dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. DMI berharap masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam program ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Pembangunan masjid di Gaza oleh DMI ini menjadi bukti nyata kepedulian umat Islam Indonesia terhadap saudara-saudara mereka di Palestina. Di tengah kondisi sulit, dukungan moral dan material sangat dibutuhkan agar masyarakat Gaza tetap memiliki tempat beribadah dan berkumpul. Program ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta membantu pemulihan Gaza dalam berbagai aspek kehidupan.kita dukung untuk saudara kita di Gaza.(MUL)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment