Kalbar,WARTAGLOBAL.id-Proses naturalisasi pemain keturunan terus berlanjut untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level. Salah satu pemain yang sedang dalam tahap akhir prosesnya adalah Ole Romeny. Berdasarkan informasi dari Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, Ole Romeny diperkirakan akan mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Februari 2025. Hal ini menunggu selesainya masa reses DPR RI, yang baru akan berakhir pada 20 Januari 2025. Kehadiran Romeny diharapkan dapat menambah daya gedor lini serang Timnas Indonesia.
Selain Ole Romeny, dua pemain keturunan lainnya juga tengah menjalani proses naturalisasi, yakni Tim Geypens dan Dion Markx. Keduanya diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Namun, karena proses administrasi mereka belum selesai, nama mereka tidak dapat didaftarkan ke Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada Februari mendatang. Hal ini menjadi kendala bagi pelatih Indra Sjafri, yang harus mencari opsi lain untuk memperkuat timnya di turnamen tersebut.
Sementara itu, muncul spekulasi mengenai dua pemain lain yang mungkin akan dinaturalisasi, yakni Jairo Riedewald dan Emil Audero. Nama Riedewald sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia karena memiliki garis keturunan dari pihak keluarga. Sedangkan Emil Audero, kiper Como yang pernah bermain untuk Timnas Italia U-21, juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI atau pemerintah terkait proses naturalisasi kedua pemain tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga sebelumnya menegaskan bahwa fokus naturalisasi saat ini lebih kepada pemain muda, termasuk Tim Geypens dan Dion Markx. Hal ini sesuai dengan visi jangka panjang untuk membangun fondasi yang kuat bagi Timnas Indonesia ke depan. Jika keduanya bisa menyelesaikan proses naturalisasi tepat waktu, mereka berpotensi menjadi bagian dari skuad Garuda Muda untuk turnamen-turnamen selanjutnya.
Proses naturalisasi sendiri membutuhkan waktu dan tahapan yang tidak sebentar. Selain verifikasi dokumen dan asal-usul keturunan, ada juga persetujuan dari DPR RI serta sumpah kewarganegaraan yang harus dijalani pemain. Dengan adanya beberapa nama dalam daftar naturalisasi, PSSI dan pemerintah harus memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai prosedur agar tidak terjadi kendala administratif yang bisa merugikan Timnas Indonesia.
Dengan perkembangan ini, Timnas Indonesia diharapkan semakin kompetitif di berbagai turnamen internasional. Kehadiran pemain-pemain keturunan yang berkualitas dapat meningkatkan daya saing tim di level Asia dan dunia. Jika semua proses berjalan lancar, skuad Garuda bisa memiliki kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang solid untuk menghadapi tantangan di masa depan, semangat PSSI (MUL)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment