PT. HKI di Duga keras Lakukan Penyelewengan Dalam Proyek Tol Betung - Tempino - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

PT. HKI di Duga keras Lakukan Penyelewengan Dalam Proyek Tol Betung - Tempino

Saturday, 29 March 2025

photo : ilustrasi 

Kalbar.WARTAGLOBAL.id-JAMBI, 28 Maret 2025 – Aroma praktik kotor kembali mencuat di balik Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Seksi IV Tempino–Betung yang dikerjakan oleh kontraktor besar, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Dugaan kuat penggunaan material dan BBM ilegal dalam proyek miliaran rupiah ini membuat perkumpulan Lembaga Inisiasi Membangun Bumi Agar Hijau (L.I.M.B.A.H) geram.
Andrew Sihite, Ketua L.I.M.B.A.H, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ampun kepada kontraktor yang berani merusak lingkungan dan merampok uang rakyat dengan praktik ilegal ini.

"Ini jelas perampokan terang-terangan terhadap uang rakyat! PT HKI jangan coba-coba mempermainkan hukum dengan memakai BBM dan material ilegal. Kami pastikan kasus ini akan kami bongkar sampai ke akar-akarnya, siapa pun di belakangnya akan terseret ke meja hijau!" ujar Andrew dengan nada tinggi.
Sementara itu, Sekretaris L.I.M.B.A.H, Ruswandi Idrus, dengan keras mengingatkan agar PT HKI dan aparat berwenang tidak bermain-main dengan dugaan pelanggaran serius ini.

"Kalau proyek ini berjalan dengan cara-cara mafia seperti ini, maka jelas bahwa yang dibangun bukan infrastruktur, tapi sarang korupsi. Kami tantang aparat hukum, segera usut tuntas! Jangan jadikan proyek strategis nasional ini sebagai ajang maling-maling berdasi merampok negara," tegas Ruswandi.

Kang Maman, salah satu komandan aksi dari L.I.M.B.A.H, turut mengancam bahwa organisasinya siap turun ke jalan dengan aksi besar-besaran apabila aparat penegak hukum lamban dan terkesan melindungi oknum-oknum di balik proyek tersebut.

"Kita siap turun langsung ke lokasi, bahkan ke kantor pusat HKI jika perlu. Jangan sampai aparat tutup mata terhadap praktik kotor ini. Kalau aparat diam, rakyat yang bergerak!" kata Kang Maman dengan suara lantang.

Hingga berita ini diterbitkan, PT HKI masih belum memberi tanggapan resmi terkait tudingan keras tersebut. Sikap diam ini semakin memperkuat dugaan publik bahwa ada praktik kotor di balik proyek strategis nasional ini.

L.I.M.B.A.H mendesak aparat penegak hukum—KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian—untuk segera menginvestigasi kasus ini secara terbuka. Jika tidak ada tindakan cepat, organisasi ini mengancam akan membawa kasus ini ke jalur publik secara lebih masif demi memastikan proyek nasional bebas dari para mafia dan maling uang negara.(MUL)


Penulis : Andrew Sihite – Kang Maman
Publikasi: Tim Media GWI.



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment