Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menerima langsung kunjungan tersebut di ruang kerja Wali Kota Pontianak. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terhormat atas undangan yang diberikan serta membuka peluang untuk berpartisipasi aktif dalam festival tersebut.
“Festival ini menjadi ajang penting dalam memperkenalkan keindahan flora lokal Borneo dan warisan lanskap etniknya. Kami menyambut positif undangan ini dan akan mempertimbangkan untuk keikutsertaan nanti,” ujar Bahasan.
Menurutnya, pertemuan ini bukan sekadar kunjungan kehormatan, melainkan peluang strategis untuk mempererat kerja sama lintas negara, khususnya dalam promosi budaya, pariwisata, dan pengembangan kota yang berkelanjutan.
“Ini adalah bentuk pengakuan terhadap potensi dan peran penting Pontianak di kawasan Borneo,” tambahnya.
Sementara itu, Datuk Seri Noridah menyampaikan bahwa kunjungan mereka bertujuan membuka ruang kolaborasi antara Malaysia dan Pontianak, khususnya dalam pelestarian flora, pengembangan budaya, kerajinan tangan, dan kuliner khas Borneo.
“Kami sangat berbesar hati dan berharap Pontianak dapat hadir serta turut mempromosikan warisan budaya dan biodiversity Borneo bersama kami di Labuan,” ungkapnya.
Malaysia juga berencana mengundang Kota Balikpapan serta negara jiran Brunei Darussalam, menjadikan festival ini sebagai wadah pertemuan tiga wilayah besar Borneo — Sabah, Sarawak, dan Kalimantan. Keunikan flora eksotik dari Kalimantan, yang tak dimiliki wilayah lain, disebut akan menjadi daya tarik utama.
Festival yang akan digelar di Kompleks Sukan Laut Antarabangsa Labuan ini akan menghadirkan taman tematik, pameran flora tropis, dan menjadi panggung persatuan identitas Borneo. Selain menjadi magnet wisata regional, Borneo Flora Festival 2025 diharapkan menjadi jembatan diplomatik dan budaya antarnegara serumpun.
“Festival ini bukan hanya tentang pameran bunga, tetapi menyatukan identitas Borneo dalam satu pentas,” pungkas Datuk Seri Noridah.
Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian, partisipasi Pontianak dalam festival ini akan menjadi langkah strategis menuju penguatan identitas dan kemitraan regional yang berkelanjutan.

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment