
Dalam pemeriksaan, muncul nama Yoyakim Mujizau yang sempat dikaitkan dengan jaringan KKB. Namun setelah pendalaman lebih lanjut, diketahui bahwa nama tersebut muncul hanya melalui aplikasi Truecaller berdasarkan nomor kontak yang tersimpan di ponsel Yekis dengan nama “TUI”.
"Setelah ditelusuri, tidak ada hubungan langsung antara Yekis Wanimbo dengan Yoyakim Mujizau. Nama itu muncul dari hasil pencarian aplikasi, dan setelah kami dalami, pemilik nomor tersebut ternyata adalah kerabatnya sendiri, DS, yang diduga juga menggunakan akun Facebook bernama WST," ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa Yekis mengaku ke Timika bukan untuk keperluan kelompok, melainkan menjual emas mentah demi memenuhi kebutuhan anak dan ibunya di Kwamki Lama. Ia juga mendapat informasi dari DS terkait kabar duka dua kerabatnya yang meninggal dunia di Puncak dan Wamena.
"Kami pastikan seluruh proses interogasi terhadap DPO KKB dilakukan sesuai dengan prosedur hukum. Penyelidikan akan terus dikembangkan untuk membongkar jaringan yang lebih luas. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya," tegas Kombes Yusuf.
Operasi Damai Cartenz terus menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan Papua dengan pendekatan hukum dan kemanusiaan yang terukur.
Editor:[AZ]
Sumber:(Humas Polri)

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment