
Serka Segar yang dikenal sebagai Bintara Kesehatan tengah mengantarkan obat kepada rekannya ketika ia diserang secara brutal di Jalan Seradala KM 4. Ia ditemukan dengan luka bacok parah di beberapa bagian tubuh serta luka tembak di dada. Saat ini jenazah telah dievakuasi ke Jayapura untuk proses lebih lanjut.
Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, menyampaikan bahwa pihaknya bersama aparat TNI tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan intensif.
“Tim Satgas Ops Damai Cartenz bersama TNI telah bergerak cepat dan kini tengah melakukan pendalaman untuk mengungkap dan menangkap pelaku,” ungkap Brigjen Faizal.
Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Almarhum dikenal sebagai prajurit yang berdedikasi, tidak hanya bagi sesama anggota TNI, tetapi juga bagi masyarakat Yahukimo. Kehilangan ini dirasakan oleh banyak pihak,” tambahnya.
Dua Warga Sipil Jadi Korban
Tragedi tak berhenti di situ. Beberapa jam setelah serangan terhadap Serka Segar, masyarakat Kampung Samboga digegerkan oleh penyerangan terhadap dua warga sipil oleh kelompok yang sama.
Korban di antaranya:
Udin, asal Sidrap, Makassar, ditemukan meninggal dengan sejumlah luka bacok di tubuh.
Edi, asal Banyuwangi, dalam kondisi kritis dengan dua anak panah menancap di kepala serta luka bacok di wajah dan kepala.
Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Damai Cartenz, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat keamanan.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mengganggu ketenangan dan stabilitas di Papua. Masyarakat jangan terprovokasi dan tetap waspada,” ujarnya.
TPNPB OPM Mengaku Bertanggung Jawab
Dalam pernyataan yang beredar di media sosial, Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, menyatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Serka Segar. Hal ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan langsung KKB Yahukimo yang dipimpin Elkius Kobak.
Papua Kembali Memanas
Rentetan kekerasan yang menimpa aparat dan warga sipil ini menambah daftar panjang aksi brutal KKB di Bumi Cenderawasih. Situasi di Yahukimo pun dikabarkan mulai memanas kembali. Aparat gabungan masih melakukan pengejaran intensif terhadap pelaku serta menggali motif di balik serangan tersebut.[AZ]
Editor:[Bahri]
Sumber:(Humas Polri)

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment