
Aksi tersebut dipimpin langsung oleh tokoh masyarakat Sadaniang, Iman Lewi. Ia menegaskan bahwa warga sudah cukup lama menanti kepedulian perusahaan, namun hingga kini harapan itu belum juga terwujud. “Kami datang ke sini agar pemerintah mendengar suara kami. Kami butuh kejelasan dan solusi, bukan janji,” ujarnya di hadapan peserta aksi.
Menanggapi hal itu, Bupati Mempawah, Erlina, bersama Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Benu Supriyantoko, serta Kajari Mempawah Lufti Akbar menerima langsung perwakilan warga untuk berdialog.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Erlina menegaskan bahwa Pemkab Mempawah akan bersikap netral dan berperan sebagai mediator antara masyarakat dengan pihak perusahaan.
“Pemerintah hadir untuk menengahi agar persoalan ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Kami ingin semua pihak duduk bersama mencari solusi terbaik, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” tegas Erlina.
Ia juga mengingatkan agar warga tetap menjaga kondusivitas dan tidak terpancing melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik. Menurutnya, komunikasi terbuka dan koordinasi yang baik menjadi kunci penyelesaian persoalan ini.
“Kami berkomitmen mengawal hingga ditemukan jalan keluar terbaik, demi kebaikan bersama, baik masyarakat maupun perusahaan,” pungkasnya.[AZ]
Sumber:[Pemkab Mempawah]