Kalbar.WARTAGLOBAL.id - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti, terutama oleh kaum perempuan. Namun, tak banyak yang tahu bahwa pencegahan bisa dilakukan lebih dini dan lebih mudah dari yang dibayangkan. Tidak hanya perempuan, kanker payudara juga dapat menyerang laki-laki. Data dari Globocan 2020 menunjukkan bahwa di Indonesia, kanker payudara menempati posisi teratas dengan jumlah 68.858 kasus baru, atau setara dengan 16,6% dari total kasus kanker baru di tanah air. Angka ini menandakan betapa pentingnya kita memahami cara mencegah kanker payudara sejak dini.
Berikut adalah 8 langkah sederhana yang bisa Anda terapkan untuk mencegah risiko kanker payudara:
1. Jaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan tetap ideal bukan hanya penting untuk penampilan, tetapi juga kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20-40%. Mempertahankan berat badan yang sehat adalah kunci penting dalam upaya pencegahan.
2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Apa yang kita makan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan kacang-kacangan untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Makanan bergizi membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker.
3. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga menurunkan risiko kanker payudara. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 2,5 jam per minggu, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau aktivitas lain yang membuat tubuh bergerak lebih aktif.
4. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok bukan hanya buruk untuk paru-paru, tapi juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Bahkan setelah berhenti, risiko tetap lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok. Jadi, hentikan kebiasaan ini sekarang juga!
5. Batasi Konsumsi Alkohol
Terlalu sering mengonsumsi alkohol juga dapat memicu perubahan hormon yang meningkatkan risiko kanker payudara. Satu gelas alkohol per hari sudah meningkatkan risiko sebesar 7-12%. Lebih baik batasi atau hindari sama sekali.
6. Menyusui Bayi
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi si kecil, tapi juga untuk kesehatan sang ibu. Studi menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 16%. Menyusui membantu menyeimbangkan hormon dan melindungi sel-sel payudara dari kerusakan.
7. Batasi Penggunaan Terapi Hormon
Bagi Anda yang menjalani terapi hormon, terutama untuk estrogen dan progesteron, pertimbangkan untuk membatasi durasi terapi. Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker payudara, sehingga konsultasikan dengan dokter tentang pilihan yang lebih aman.
8. Hindari Paparan Radiasi Berlebihan
Paparan radiasi pada usia muda, terutama sebelum usia 30 tahun, dapat meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari. Jika memungkinkan, hindari pemeriksaan atau terapi dengan radiasi berlebihan kecuali sangat diperlukan.
Kesimpulan
Pencegahan kanker payudara tidak memerlukan langkah yang rumit. Dengan menjaga gaya hidup sehat, mengatur pola makan, serta rutin berolahraga, risiko terkena penyakit ini dapat diminimalisir. Jangan lupa untuk melakukan deteksi dini melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara rutin. Mulailah hari ini, karena kesehatan adalah investasi terbaik yang dapat Anda berikan untuk masa depan.
Jaga diri, kenali risikonya, dan cegah sejak dini!
[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment