Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Pontianak,– Kota Pontianak merayakan Hari Jadi ke-253 dengan peluncuran logo resmi yang berlangsung di Tugu Khatulistiwa, Pontianak Utara, bersamaan dengan acara Pesona Kulminasi Matahari. Logo tersebut merupakan hasil karya Ageng Wicaksono, yang terpilih sebagai pemenang sayembara "Merancang Dua Lima Tiga" yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pontianak serta komunitas Pontinesia. Sayembara ini berhasil menarik 122 peserta dari seluruh Indonesia.
Proses penjurian dilakukan oleh tiga kurator berpengalaman, yakni Theofilus Irwan, Jasmine Andini, dan Prasetyo Panji A. Setelah melalui kurasi ketat, karya Ageng dinyatakan sebagai desain terbaik yang mampu mewakili semangat dan visi kota Pontianak. Logo ini dirancang untuk mencerminkan tema perayaan tahun ini, "Pontianak Unggul Berkelanjutan."
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyampaikan apresiasi kepada semua peserta sayembara yang telah berpartisipasi. Ia menyebutkan bahwa kompetisi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk turut serta merayakan hari jadi kota mereka dengan cara yang kreatif. "Karya Ageng Wicaksono ini akan menjadi identitas visual peringatan Hari Jadi ke-253 Pontianak," ujarnya.
Dalam penjelasannya, Ageng Wicaksono memaparkan filosofi di balik logo yang ia ciptakan. Logo tersebut berbentuk satu tarikan garis yang dinamis, melambangkan Sungai Kapuas sebagai simbol penyatuan wilayah Pontianak. Garis yang meliuk tanpa putus menggambarkan proses yang terus berlanjut, selaras dengan tema "Unggul Berkelanjutan."
Selain itu, logo tersebut juga memiliki elemen visual yang terinspirasi dari Tugu Khatulistiwa, dengan ujung panah yang mewakili arah pergerakan menuju masa depan yang lebih baik. Simbol titik sebelum angka dua menandakan titik awal sekaligus garis Khatulistiwa, simbol khas Pontianak yang terletak tepat di garis lintang 0 derajat.
Warna-warna dalam logo juga dipilih dengan penuh makna. Warna hijau mendominasi, melambangkan pertumbuhan dan keberlanjutan, sementara warna kuning menggambarkan kedaulatan serta identitas Melayu Pontianak. Warna merah di dua sisinya merepresentasikan identitas suku Dayak dan Tionghoa, mencerminkan semangat yang terus menyala dari awal hingga akhir.
Dengan peluncuran logo ini, Kota Pontianak menegaskan komitmennya untuk terus maju dan berkembang secara berkelanjutan. Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual peringatan Hari Jadi ke-253, tetapi juga simbol dari visi kota yang optimis, penuh semangat, dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi warganya.[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment