Kalbar.WARTAGLOBAL.id,Mempawah, – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bagi aparatur desa/kelurahan di wilayah Sungai Pinyuh, Anjongan, Toho, dan Sadaniang. Kegiatan yang berlangsung di Aula BLPP Anjongan ini dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Abdul Malik. Tujuan utama sosialisasi ini adalah meningkatkan integritas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa, serta mencegah praktek gratifikasi yang berpotensi merugikan masyarakat.
Dalam sambutannya, Abdul Malik menyatakan bahwa pembangunan di desa/kelurahan sangat bergantung pada integritas aparatur desa. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan agar masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan yang optimal. "Kami berharap aparatur desa mampu menjalankan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terbebas dari segala bentuk korupsi," ujar Abdul Malik.
Ia juga menggarisbawahi bahwa pungutan liar dan bentuk-bentuk korupsi lainnya di desa kerap menghambat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari aparatur desa untuk menempatkan integritas sebagai landasan utama dalam bekerja. "Korupsi di desa merugikan masyarakat, dan ini perlu dicegah secara bersama-sama," tegasnya.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah melalui peran Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Mempawah. Tim ini bertugas melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah praktik pungutan liar di pemerintahan desa/kelurahan. Abdul Malik mengingatkan bahwa tindakan pungli, suap, dan gratifikasi adalah bentuk korupsi yang harus dijauhi oleh semua aparatur.
Dengan sosialisasi ini, Abdul Malik berharap agar aparatur desa/kelurahan dapat belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi. Lebih dari itu, ia mendorong komitmen bersama untuk menjaga integritas dan bekerja dengan jujur dalam melayani masyarakat. "Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang baik," tambahnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kadis Sosial PPPAPMPD Rochmat Effendy, Plt Inspektur Mempawah Rahmat Faiz, Kapolsek Anjongan, serta para kepala desa dan lurah di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjongan, Toho, dan Sadaniang. Mereka sepakat untuk terus berupaya menciptakan pemerintahan desa yang bersih dan bebas korupsi.[AZ]
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment