Wartaglobal,Pontianak,– Ribuan warga dari Kelurahan Saigon dan Banjar Serasan di Pontianak akan menggelar Aksi Damai pada Jumat, 13 Desember 2024. Aksi ini bertujuan menolak keberadaan tempat permainan biliar di wilayah tersebut, yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai religius dan budaya masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan Sholat Jumat di Masjid Al Karim, dengan khotbah yang akan disampaikan oleh Habib Rizal Hasan Al Qadri, Imam Daerah FPI Kalimantan Barat. Titik kumpul massa akan berpusat di masjid tersebut, sebelum melakukan aksi damai di beberapa lokasi.
Pernyataan Penolakan
Para peserta aksi, yang terdiri dari para ketua RW, RT, pengurus masjid, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, menegaskan penolakan mereka terhadap keberadaan tempat permainan biliar di Jl. Tanray 2 dan Jl. Tani.
“Kami tidak ingin tempat religius seperti Saigon, yang selama ini dikenal melahirkan banyak ulama dan memiliki banyak masjid, dikotori oleh keberadaan tempat permainan biliar yang dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi masyarakat,” ujar DR. Syahrani, M.Pd, salah satu tokoh masyarakat.
Dukungan Luas dari Berbagai Pihak
Aksi ini mendapatkan dukungan penuh dari:
Para ketua RW dan RT di Kelurahan Saigon dan Banjar Serasan
Pengurus masjid di kedua kelurahan
Para tokoh agama dan masyarakat, seperti:
Habib Rizal Hasan Al Qadri
Ust. Bustanul Arifin, S.H.I
Ust. Waldi Ahmad, S.Kom
Ust. Sardiawan Umar, S.Pd.I, M.Pd.I
Ust. Nawari
Seruan untuk Umat Muslim
Penyelenggara mengajak seluruh umat Muslim di Pontianak dan sekitarnya untuk bergabung dalam aksi damai ini. “Mari bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan di Saigon dan Banjar Serasan. Sebarkan informasi ini dan ajak saudara-saudara kita untuk berpartisipasi,” ujar panitia dalam pernyataannya.
Aksi Damai diharapkan berlangsung tertib dan damai, mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dalam menjaga moralitas dan budaya masyarakat.(*Kzn/Andi syahbandi*)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment