WARTAGLOBAL.id-Banten,Pada Sabtu, 18 Januari 2025, TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama masyarakat setempat mulai membongkar pagar laut ilegal sepanjang 30,16 kilometer yang terletak di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pembongkaran ini melibatkan sekitar 600 prajurit TNI AL dan ditargetkan selesai dalam 10 hari, dengan estimasi pembongkaran sekitar 2 kilometer per hari.
Keberadaan pagar laut tersebut telah mengganggu aktivitas sekitar 3.888 nelayan lokal, meningkatkan biaya operasional mereka hingga dua kali lipat dan mengurangi hasil tangkapan ikan..
Pembongkaran ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang memerintahkan agar pagar laut tersebut disegel dan dicabut, serta diusut kepemilikannya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelumnya telah menyegel pagar laut tersebut pada 9 Januari 2024, karena pemasangannya tanpa izin dan berpotensi merusak ekosistem pesisir.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga
mendorong pemerintah untuk mencabut pagar laut tersebut, mengingat dampaknyayang merugikan nelayan dan lingkungan.Proses pembongkaran dilakukan secara manual dengan mencabut tiang pagar yang menancap sedalam satu hingga dua meter, menggunakan perahu nelayan dan perahu karet TNI AL.
Diharapkan, setelah pembongkaran selesai, aktivitas nelayan dapat kembali normal tanpa hambatan, dan ekosistem laut dapat pulih seperti sediakala.(MUL)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment