Tiga Korban Kebakaran Berhasil Diidentifikasi, Pemprov DKI Akan Evaluasi Standar Keselamatan Gedung - Warta Global Kalbar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Tiga Korban Kebakaran Berhasil Diidentifikasi, Pemprov DKI Akan Evaluasi Standar Keselamatan Gedung

Sunday, 26 January 2025

Photo pramugari,yg berhasil di indentifikasi 

WARTAGLOBAL id-Jakarta - Tiga korban kebakaran yang terjadi di sebuah gedung di Jakarta berhasil diidentifikasi oleh pihak berwenang melalui pemeriksaan DNA dan medis. Kebakaran yang menelan korban jiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah, terutama terkait standar keselamatan gedung di ibu kota.


Korban Pertama:
Korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja, seorang laki-laki berusia 42 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA, diketahui bahwa korban merupakan pegawai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Korban Kedua:
Korban kedua adalah Aulia Belinda Kurapak, perempuan berusia 28 tahun. Proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA dan data medis. Aulia diketahui pernah bekerja sebagai pramugari di Lion Air sebelum akhirnya beralih profesi.


Korban Ketiga:
Korban ketiga adalah Osima Yukari, perempuan berusia 29 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Osima merupakan pramugari aktif di BBN Airlines.


Kebakaran yang terjadi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya keamanan di gedung-gedung publik.


Evaluasi Standar Keselamatan Gedung
Sebagai respons atas insiden ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan mengevaluasi standar keselamatan gedung di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.


"Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji ulang sistem keamanan kebakaran di seluruh gedung, baik milik pemerintah maupun swasta. Standar keselamatan harus ditegakkan untuk melindungi keselamatan warga," ujar salah satu pejabat terkait.


Kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib untuk mengungkap penyebab utama insiden. Pemerintah juga meminta pengelola gedung untuk lebih waspada dan meningkatkan sistem keamanan, seperti pemasangan alat pemadam kebakaran yang memadai, jalur evakuasi yang jelas, serta pelatihan bagi penghuni gedung.


Keluarga korban diharapkan mendapatkan pendampingan dan bantuan yang diperlukan selama masa sulit ini.semoga bisa terindefikasi semua korban kebakaran plaza Glodok (MUL)




KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment