Kalbar.WARTAGLOBAL.id, Kubu Raya – Sebuah video yang menampilkan kobaran api di kawasan Ayani 2, Parit Sembin, Kubu Raya, mendadak menghebohkan grup WhatsApp para relawan pemadam kebakaran pada Minggu malam (17/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Tanpa pikir panjang, tim relawan bergerak cepat menuju lokasi, khawatir terjadi kebakaran besar.
Namun setelah tiba, tim tidak menemukan satu pun titik api. Setelah dicek lebih lanjut, ternyata sumber api yang terekam dalam video sudah padam sebelum video tersebar. Api tersebut diketahui berasal dari aktivitas pembakaran sampah oleh warga sekitar.
Video itu dikirim oleh seorang remaja yang sedang berkunjung ke rumah temannya di Parit Sembin. Ia merupakan anggota dari salah satu grup relawan pemadam di WhatsApp. Dalam pengakuannya, ia mengirim video saat api masih menyala, namun karena kendala jaringan, video baru terkirim saat api sudah padam.
“Saya mohon maaf, saya tidak bermaksud menyesatkan. Jaringan saya sempat lemot, jadi videonya baru terkirim belakangan,” jelasnya.
Momon, salah satu relawan pemadam yang ikut turun ke lokasi, menyampaikan keprihatinannya.
“Kami ini relawan, kerja kami berbasis panggilan kemanusiaan. Begitu dapat laporan, kami langsung bergerak, kadang tanpa pikir panjang karena ini soal nyawa. Tapi kalau informasinya tidak benar, itu bikin kecewa,” tegasnya.
Ia menambahkan, “Kami bukan marah karena capek, tapi kecewa karena usaha kami sia-sia. Jangan main-main dengan informasi kebakaran. Sedikit salah, akibatnya bisa fatal. Kami minta masyarakat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan berita.”
Momon juga menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan tim pemadam. Menurutnya, informasi yang akurat dari masyarakat akan sangat membantu mempercepat respons dan menghindari kebingungan di lapangan.[JO]
Editor:[AZ]
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment