Wawako Pontianak Soroti Anak Kecanduan HP: Saatnya Kembali ke Nilai-Nilai Al Quran

Wawako Resmikan Dimulainya MTQ ke-33 Tingkat Pontianak Utara

Kalbar.WARTAGLOBAL.id, Pontianak – Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa dampak signifikan terhadap pola perilaku anak-anak dan remaja. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena anak-anak yang semakin kecanduan ponsel, mengabaikan waktu bersama keluarga, bahkan melalaikan kewajiban belajar agama.

“Yang lebih memprihatinkan, jika kita lebih sibuk dengan HP daripada membaca dan belajar Al Quran,” ujarnya usai meresmikan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 Tingkat Kecamatan Pontianak Utara di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Selasa (20/5/2025).

Bahasan menekankan pentingnya MTQ sebagai ajang membumikan semangat membaca dan memahami Al Quran, bukan sekadar kompetisi semata. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan qari dan qariah unggul yang membawa misi penguatan nilai-nilai Islam dalam masyarakat.

“Semoga curahan rahmat Allah turun kepada kita semua, dunia dan akhirat,” ucapnya penuh harap.

Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Bahasan, telah menunjukkan komitmen nyata dalam membina kehidupan beragama melalui peningkatan anggaran untuk rumah ibadah dan para guru ngaji. Melalui program 100 hari kerja tahun 2025, pemkot mengalokasikan dana sebesar Rp3,6 miliar guna mendukung 2.000 guru ngaji dan petugas fardhu kifayah.

“Al Quran adalah sumber akhlak. Maka orang-orang yang sering membaca dan berinteraksi dengan Al Quran akan lebih mudah berakhlak mulia,” tuturnya.

Tak hanya dari sisi spiritual, Pemkot juga menggencarkan kembali budaya gotong royong sebagai upaya memperkuat nilai sosial dan kepedulian lingkungan. Gerakan bersih-bersih lingkungan kembali diaktifkan demi mengatasi persoalan klasik seperti saluran tersumbat dan banjir.

“Kami berharap camat, lurah, RT dan RW bisa rutin mengajak warganya bergotong royong,” tambah Bahasan.

Melalui penguatan nilai keagamaan dan kebersamaan sosial, Pemerintah Kota Pontianak berharap mampu membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia di tengah tantangan era digital.[AZ]

Sumber:(Kominfo)