"Jika ada gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas, kami anjurkan untuk segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat," ujar dr. Imran. Ia menekankan pentingnya segera mencari pertolongan medis, terutama jika gejala muncul dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kepulangan dari tanah suci. “Ceritakan riwayat perjalanan haji Anda saat periksa, agar penanganan bisa lebih tepat,” tambahnya.
Cuaca ekstrem di Makkah dan Madinah yang kini memasuki puncak musim panas, diduga menjadi salah satu pemicu gangguan kesehatan. Suhu udara di Madinah tercatat mencapai 47 derajat Celcius, sementara di Makkah mencapai 45 derajat Celcius. "Udara yang kering dan kelembapan rendah membuat panas terasa lebih menyengat," jelas dr. Imran.
Untuk itu, ia menyampaikan lima imbauan penting bagi jemaah yang masih berada di tanah suci:
1. Beristirahat cukup dan hindari aktivitas fisik berlebihan, terutama bagi yang ingin melakukan umrah sunnah berulang atau mengejar arbain.
2. Hindari keluar hotel saat cuaca terik (pukul 10.00–16.00 WAS). Gunakan payung, semprotan wajah, dan minum air secara rutin, meski tidak merasa haus.
3. Gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit, terutama jika mengalami batuk atau pilek.
4. Jemaah dengan komorbid dianjurkan beribadah di dalam hotel dengan aktivitas ringan seperti tadarus, zikir, dan sedekah.
5. Jemaah lansia harus selalu didampingi saat di luar hotel dan rutin memeriksakan kondisi kesehatan minimal seminggu sekali.
Menurut data PPIH, hingga saat ini sudah ada 72.100 jemaah yang mendapatkan layanan kesehatan di kloter. Keluhan terbanyak adalah ISPA, hipertensi, dan diabetes. Sebanyak 238 orang dirawat inap di rumah sakit Arab Saudi karena penyakit serius seperti pneumonia, diabetes, dan jantung. Jumlah jemaah wafat hingga hari ke-44 penyelenggaraan haji mencapai 275 orang, namun angka ini disebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Dr. Imran berharap seluruh jemaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh haji yang mabrur. “Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan kesehatan bagi seluruh jemaah, baik yang masih di tanah suci maupun yang sudah kembali ke tanah air,” tutupnya.[AZ]
Editor:(Bahri)
.jpg)
