
Menurut keterangan Fikri, sahabat korban, Ridho saat itu melaju dengan kecepatan normal. Namun, ketika mencoba menghindari gelombang di jalan, motornya tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali. Upaya menyelamatkan diri justru berakhir petaka ketika ia jatuh di tengah jalan yang cukup ramai.
Saksi mata lain, Zakaria, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, membenarkan bahwa kondisi jalan menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Ia menyebut bahwa gelombang pada aspal sering kali menjebak pengendara, apalagi saat malam hari ketika visibilitas menurun.
Korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi KB 4063 WC. Begitu melihat insiden tersebut, sejumlah warga yang berada di sekitar langsung berlari memberikan pertolongan pertama sambil menunggu ambulans tiba di lokasi.

Beberapa menit setelah kejadian, ambulance datang dan segera mengevakuasi Ridho. Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian wajah dan tubuh akibat benturan keras dengan aspal.
Pihak kepolisian tiba tak lama setelah itu dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sepeda motor milik korban juga telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan.
Saat ini, Ridho masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara dan belum bisa dimintai keterangan. Pihak keluarga telah dihubungi dan kini berada di rumah sakit untuk mendampingi proses pemulihan korban.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa infrastruktur jalan yang rusak bisa berujung pada tragedi. Warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki kondisi jalan bergelombang demi keselamatan pengguna jalan dan mencegah insiden serupa terulang di masa depan.
Sumber : Zakaria
Penulis : Rahmad Maulana

KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment