
Kalbar.WARTAGLOBAL.id-- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus memperkuat langkah pengendalian inflasi dan menjaga ketahanan pangan daerah. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Selasa (2/9/2025). Rakor tersebut diikuti seluruh pemerintah daerah serta Tim TP2DD se-Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menekankan pentingnya peran kepala daerah untuk cepat tanggap dalam menghadapi berbagai persoalan, termasuk inflasi. Tito juga mengingatkan bahwa beberapa pekan terakhir terjadi aksi massa di 30 provinsi yang menimbulkan kerusakan fasilitas publik. “Pemerintah daerah harus menjadi contoh dalam menjaga stabilitas dan merespons cepat masalah yang muncul di daerah masing-masing,” tegasnya.
Terkait inflasi, Tito menyampaikan bahwa pengendalian harga kebutuhan pokok sangat krusial untuk menjaga daya beli masyarakat. Ia menegaskan, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan agar tidak membebani rakyat.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada pada posisi surplus pangan dengan produksi nasional mencapai 33 juta ton gabah per tahun, sedangkan kebutuhan hanya 30 juta ton. “Tahun ini kita surplus lebih dari 3 juta ton. Bulog juga terus memperkuat pengadaan demi menjaga stabilitas harga,” ungkapnya.
Pemprov Kalbar sendiri telah mengambil langkah konkret dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Bulog. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena mampu menyediakan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, sekaligus membantu menekan angka inflasi di daerah.
“Melalui strategi seperti GPM dan kolaborasi lintas sektor, kami berkomitmen menjaga daya beli masyarakat, memastikan ketersediaan pangan, serta memperkuat fondasi ekonomi daerah. Upaya ini diharapkan mampu menstabilkan harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalimantan Barat,” pungkas Gubernur Ria Norsan.
Editor : Muchlisin