Kalbar.WARTAGLOBAL.id , Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terus memperkuat kolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk memastikan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan, mendapatkan akses informasi yang lebih luas dan berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, Samuel SE, M.Si, dalam kegiatan Evaluasi Akhir Tahun KPID pada Kamis (12/12/2024) di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak.
Menurut Samuel, media lokal memiliki peran strategis dalam menyampaikan isu-isu lokal sekaligus mempromosikan nilai-nilai budaya daerah. "Di tengah derasnya arus globalisasi, penyiaran lokal menjadi garda terdepan dalam menjaga identitas dan kearifan lokal kita," ujarnya. Ia menambahkan, evaluasi akhir tahun ini menjadi momen penting untuk merefleksikan capaian dan mengatasi hambatan demi menyusun strategi yang lebih baik ke depan.
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah peningkatan kualitas siaran lokal di wilayah perbatasan Kalbar, yang dinilai sebagai kunci pembangunan berkeadilan. "Dengan sinergi yang kuat antara Pemprov Kalbar dan KPID, kita dapat membuka akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat perbatasan, sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata," jelas Samuel.
Samuel juga mengungkapkan bahwa Pemprov Kalbar telah mengalokasikan hibah untuk KPID sesuai amanah peraturan perundang-undangan. Namun, ia menyadari bahwa besaran dana tersebut belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan operasional KPID. "Meskipun demikian, saya berharap KPID tetap dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sebagai mitra pemerintah," katanya.
Ia menekankan pentingnya peran KPID sebagai jembatan antara masyarakat, lembaga penyiaran, dan pemerintah untuk memastikan informasi yang layak dan benar dapat diakses oleh publik. "Sinergitas ini tidak hanya meningkatkan kualitas penyiaran, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan di daerah," pungkasnya.
Melalui upaya bersama ini, Pemprov Kalbar optimistis bahwa penyiaran lokal akan semakin kokoh sebagai sarana komunikasi yang mendukung identitas daerah dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat.[AZ]
Editor:Bahri
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment